Pertunangan

3.8K 163 5
                                    

Hai,, aku datang dengan fic baru... hahaha gomen,, karena aku ga mau biarin ide ini lenyap sebelum aku tulis yah..

Sebuah lamaran datang dari keluarga Uchiha. Anak sulung mereka berniat menjadikan Sakura Haruno sebagai istrinya. Acara sederhana yang mempertemukan kedua keluarga telah dimulai beberapa saat yang lalu. Melewati serangkaian basa basi dan tukar cincin.

Itachi mendekati tunangannya yang nampak bercengkerama dengan Ten Ten.

"Oke, Saku. Sepertinya aku butuh toilet." Ten Ten berlalu meninggalkan Sakura dan Itachi.

"Ada apa?"

"Tiga bulan terlalu cepat, Ita-kun. Aku belum mengurus surat pindahku." Sakura mendesah lelah. Sudah tujuh kali mereka membahas hal yang sama, dan keputusan Itachi tetap tak akan tergoyahkan.

"Saki, tiga bulan sudah lebih dari cukup. Apalagi yang kau khawatirkan?" Itachi mengelus sayang pipi Sakura.

"Kau tahu, kan. Setelah ini kau juga harus kembali ke Kyoto. Dan aku harus kembali ke Tokyo untuk melakukan pengobatan ku selanjutnya. Apa kau tak apa-apa?"

Itachi terdiam sebentar. Pikirannya melayang ke beberapa kenangan lampau. Sakura, Tokyo, dan seseorang dari masalalunya. Pikirannya kalut dan melayang tak menentu. Untuk mendapatkan Sakura bukan perkara mudah. Itachi sudah menyimpan rasa pada gadis itu sejak ia duduk di bangku SMA dan menjadi sahabat dari adik semata wayangnya.

"Kak, kau dipanggil Ibu," ucap Sasuke mengalihkan atensi kedua orang yang tengah terdiam dalam pikirannya masing-masing. Tanpa kata, Itachi melangkah meninggalkan Sakura dan Sasuke.

Sakura menghela napas perlahan, dan hal itu disadari ileh Sasuke.

"Kau kenapa?" Tanya Sasuke datar. Sasuke dan Sakura adalah sahabat sejak mereka masih bayi hingga ke perguruan tinggi, walaupun mengambil fakultas yang berbeda waktu kuliah.

"Kakakmu terlalu posesif. Kau tahu, dia hanya memberiku waktu melajang selama tiga bulan. Bahkan kami belum menghabiskan waktu sebagai kekasih."

Sebelum memutuskan untuk kembali ke Konoha, Sakura tinggal di Tokyo, sedangkan Itachi bekerja di Kyoto, meskipun dalam tiga bulan sekali ia harus pulang mengunjungi Ibunya. Tetap saja, sebelum acara pertunangan berlangsung, mereka bukanlah sepasang kekasih. Karena sebelumnya Sakura tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain.

"Kau tahu betul apa yang ia khawatirkan, Saki." Sasuke meninggalkan Sakura dalam keheningan.

.

.

.

Lima hari usai pertunangan, Sakura kembali ke Tokyo untuk melanjutkan pengobatan tumor jinak di payudaranya. Sebuah kenyataan yang memberikan penerangan pada dirinya, tentang siapa yang tulus dan siapa yang hanya pura-pura.

Itachi tak bisa mengantarkan sang kekasih karena ia juga harus kembalu bekerja di Kyoto. Dia harus menghandle pekerjaan yang telah ia tinggalkan selama lima hari. Itachi merintis karirnya sejak ia kuliah. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang property dan jual beli apartemen. Sedikit rasa bimbang ketika mengingat pembicaraan terakhirnya dengan Sakura sebelum masing-masing meninggalkan Konoha.

"Kita sama-sama saling percaya, dan semuanya pasti akan baik-baik saja."

"Kau janji?"

"Ya. Aku janji."

Entah kenapa ia sekarang meragu. Mengingat tentang masalalu Sakura saat di Tokyo. Sedikitpun ia tak pernah berharap Sakura kembali pada saat-saat lalu.

Tbc....

Note: gimana??? Komentarnya doonk?? Lanjut atau hapus niih???

Vote minimal 10 maka akan aku pertimbangkan untuk lanjut yaa.. hahaha

❤ Arcenciel

JANJI - Aku Milik MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang