•*¨*•.¸¸♪
Happy Reading❥❥
Donghyuk masih duduk manis di tempat duduk favoritnya. di sudut kiri caffe, dan terdapat vas bunga yang lumayan tinggi sehingga jika dari arah luar tempat duduk ini tidak terlihat jelas.
Lelaki yang memiliki senyum manis dengan lubang di pipinya jika ia tersenyum itu masih berkutat dengan laptop dan tugas kuliahnya. ia memang terkenal sebagai mahasiswa yang rajin dan pintar. tugas yang seharusnya di kumpul minggu depan sudah di kerjakannya dari hari ini.Ia bergumam dalam hatinya saat manik hitam miliknya bertemu dengan mata sipit milik pemuda itu.
"serem anjir. kek om om pedo" -Batin Donghyuk
❥❥
Pemuda ber-jas yang duduk di seberang meja Donghyuk itu tersenyum menampakkan gigi kelincinya.
Pemuda yang di ketahui bernama Bobby Kim ini tengah menyeruput espresso nya sambil mengamati Donghyuk, si pemuda imut yang belakangan menarik perhatiannya saat mengunjungi Coffee Shop Return.
Bobby kini telah membuka Jas hitam nya dan menggantungnya di kursi sebelah. Dan kini menyisakan kemeja putih yang kancing nya sudah terbuka 2.
Dan membuat nya tampak seperti Hot Daddy. Tapi di mata Donghyuk ia tetap terlihat seperti om pedo.
Bobby mengeluarkan Handphone-nya dan tidak sengaja melihat ramalan cuaca yang menaampilkan gambar awan di sertai rintik hujan. yang artinya sore ini akan hujan dalam intensitas sedang.
Ia sebenarnya sudah mau pulang karena harus menyelesaikan pekerjaannya. tapi karena ia tau sore ini akan hujan dan lelaki manis-nya tidak membawa jaket apalagi payung. ia memutuskan tetap tinggal di sana sampai lelaki manis itu pulang.
❥❥
Donghyuk telah menutup laptop nya dan menyimpan ke dalam ranselnya. ia juga telah menyeruput habis affogato nya yang kedua hari ini. satu tadi di belikan June. dan satu lagi ia pesan sendiri .
Ia bersiap pulang ke Kost-an nya. rencana nya ia mau berjalan kaki. lagian tadi cuacanya masih cerah. tapi sekarang awan hitam telah banyak menggumpal yang membuat ia mau tak mau membereskan barang nya dan bersiap pulang.
Lelaki manis ini kembali ke kasir untuk memesan Cinnamon rolls dan Affogato (lagi) untuk di bawa pulang menemani nya menyelesaikan tugas tugas dari kampus.
Namun ia harus mengantri karena Caffe sore ini cukup ramai. Ia juga tak melihat Jinhwan daritadi , mungkin sedang membantu di dapur karena pesanan kue yang menumpuk.
Donghyuk terlihat cemas sembari mengantri, karena di luar semakin gelap dan mulai turun rintik hujan. ia takut kehujanan. lebih tepatnya cemas akan laptopnya.
Setelah menerima affogato dan Cinnamon rolls nya ia berjalan terburu - buru untuk keluar sebelum hujan semakin gelap. Ternyata ia terlambat, saat sampai di depan pintu Caffe ternyata hujan telah turun cukup deras.
"yah kehujanan" gerutunya.
setelah menimbang nimbang akhirnya ia memutuskan untuk menerobos hujan. dan saat ia tegah berlari - lari kecil ia kembali di hadapi dengan kesialan. tali sepatunya terlepas. dan mau tidak mau ia harus kembali berhenti dan berjongkok untuk mengikat tali sepatunya.
saat ia mengikat tali sepatunya dengan tergesa gesa ia merasakan hujan sudah berhenti membasahinya. tapi saat melihat ke depan masih turun hujan.
Barulah ia menyadari jika tubuhnya tengah di tutupi oleh jas seseorang. segera ia berdiri untuk melihat pemilik jas
yang ternyata
"om?"
Tbc dulu yup~
Ayo ayo vote dan comment jangan males wkwk
Ngefeel gak ceritanya?
Dilanjut kalau vote udah 15 hehe :))
Aq ngemis vote qaqa :")Typo bagian dari seni