Reduced Horizon - Part 1

3.1K 258 104
                                    


(Foto tampilan novelnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Foto tampilan novelnya)

Sekedar info :
Thorn Year memiliki tiga bagian bukunya - Reduced Horizon, Thorn Year dan Fox's Cradle.

Bagian pertama ini lebih mengisahkan alur cerita yang hidup, semakin berat ketika kita pindah ke bagian kedua dan bagian ketiga.

Happy reading ...

***

BOOK 1 YUNHO POV

Hyungku dulu pernah mengatakan bahwa kesan pertama itu sangat penting, dari apa pun.

Meskipun perbedaan usia antara hyungku dan aku tidak terpaut jauh, hyungku selalu memberiku masukan dan saran dengan suaranya yang lembut. Terkadang hyung agak menjengkelkan, namun aku selalu mengikutinya sepanjang waktu. Jika ada orang yang bertanya padaku, aku ingin menjadi siapa, jawabanku adalah Eunho hyung. Meski jalan yang kami tempuh berbeda, aku berharap kita masih bisa tetap sedekat ini.

Meskipun hyungku memberitahuku tentang pentingnya kesan pertama, tapi hari ketika aku mengawali kegiatan pertamaku benar-benar buruk. Saat itu sebelumnya hujan turun, meskipun awal musim semi, cuacanya lebih dingin dari pada musim semi pada umumnya dan di mana-mana orang-orang terlihat menggigil kedinginan.

Ummaku melihat ke luar jendela, dan memperingatkan aku untuk tidak mengendarai sepedaku. Aku ingin tidur sebentar dan tidak mendengarkan omelannya sepanjang hari padaku. Setiap kali aku pergi ke sekolah dengan mobil, teman-teman menggodaku tentang hal itu. "Apa kau ingin memamerkan kekayaanmu?" Aku membenci hal itu jadi aku memutuskan, aku memberi tahu sopir bahwa aku tidak membutuhkannya dan akan pergi dengan menggunakan sepeda.

Di tikungan, menuju ke sekolah, aku terpeleset saat menaiki sepeda. Untungnya itu bukan kecelakaan yang terlalu besar. Aku terlempar dari sepeda dan berguling-guling di tanah beberapa kali. Sangat menyakitkan, tetapi yang lebih buruk adalah kondisi seragamku - sangat kotor. Bagaimana aku bisa menghadiri  upacara penyambutan disekolah jika hyung melihatku seperti ini? Sialan fuck fuck ..

Kemudian aku berdiri, lalu aku juga melihat pipi kiriku tergores. Tempat parkiran sepedaku juga tidak sesuai pada tempatnya. Akupun menyandarkannya (sepeda) pada dinding. Moodku benar-benar rusak saat ini. 

Siapa yang bisa aku salahkan? Itu adalah kesalahanku sendiri karena tidak mendengarkan perkataan ibuku. Sambil mendesah, aku mendongak menatap langit yang terbentang bermil-mil jauh di atasku. Udara terasa dingin dan sejuk. Aku menarik napas dalam-dalam sebelum melangkah ke aula sekolah yang ramai.

Aku tidak pernah menyadari bahwa ada begitu banyak siswa, hampir tidak ada kursi yang tersisa. Untungnya, upacara itu tertunda sepuluh menit, jadi aku belum terlambat.

Aku hanya harus mendengar pidato hyung. Aku tahu siapa yang memarahiku tentang kejadian tadi. Aku sudah siap mendengar Jinho hyung memarahiku. "Kau ingin sepeda baru lagi, padahal kau juga baru dapat?"

Thorn Year 가시연 (Gashiyeon) - TERJEMAHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang