Thorn Year 가시연 (Gashiyeon) - TERJEMAHAN

Reduced Horizon - Part 6

Book 1 - All POV Yunho

PS : Chap ini lebih banyak menceritakan pengalaman hubungan badan (nc) yunjae pertama kalinya

happy reading ...

Hari berganti hari, Jaejoong mulai mengingat setiap nama teman-temanku dan perlahan-lahan bergaul dengan mereka juga. Teman-temanku sangat menyambutnya meski sempat penasaran dengan sosok Jaejoong. Bahkan salah satu dari temanku bertanya, bagaimana caraku berhasil memenangkan hati Jaejoong.

Seperti biasanya, kami akan berkumpul di tempat biliar. Jaejoong yang duduk di atas meja kemudian berbicara dengan teman-temanku.

Jaejoong tampak seperti seorang ratu dan teman-temanku adalah pengawalnya. Ketika Jaejoong merasa kesal, mereka juga lah yang akan menghiburnya.

Mungkinkah Jaejoong akan terjatuh? Jaejoong menahan kedua tangannya di atas meja untuk menopang tubuhnya, dan kakinya bergoyang ke sana-sini. Apa pria cantik ini milikku? Kekehan Jaejoong sekali lagi membuat hatiku melonjak.

"Aku, lapar." (ada beberapa masalah struktur kalimat di sini, tapi saya berasumsi bahwa penulis melakukan ini dengan sengaja, karena lucu?)

"Apa yang ingin kau makan?"

"Hamburger."

Dia berlari ke arahku dan memelukku. Melihat ekspresi imutnya, tidak ada yang tidak bisa aku lakukan untuknya. Aku memanggil Yeon Sung dan menyuruhnya membelikan makanan untuk Jaejoong, ketika dia sedang dalam perjalanan ke tempat billiard. Tak lama, Yeon Sung datang dengan bibir cemberut. Dibandingkan dengan Yeon Sung, hamburger sepertinya lebih menarik bagi Jaejoong. Dengan cepat Jaejoong mengambil kantong plastik ditangan Yeon Sung dan segera mengeluarkan colanya dan kemudian meminumnya menggunakan sedotan.

"Yak, Kim Jaejoong." Yeon Sung menunjukkan raut wajah kesalnya, ketika dia merasa dirinya tidak sebanding dengan makanan yang dibelinya. Jaejoong tidak menggubrisnya dan hanya berjalan menuju Sung Hyun. Jaejoong memang dekat dengan sahabatku, Sung Hyun. "Apa kau ingin yang lainnya juga?" Dia memberikan kentang goreng. Terdiam, justru Sung Hyun menolaknya. Semua orang mulai tertawa, tetapi Jaejoong pura-pura tidak menghiraukannya dan terus berbicara dengan Sung Hyun.

Ah ya, aku ingin bebricara dengan Sung Hyun, tapi aku lupa apa yang ingin kukatakan.

"Aku tidak ada dimenu, jadi kau tidak dapat memilihku. Pilih salah satu di antara ketiganya. "

Jaejoong hampir saja menghabiskan satu hamburger dan masih ada kentang goreng serta cola ditangan kirinya. "Aku akan menyuapimu, katakan yang mana saja dari tiga yang kau sukai." sahutnya lagi.

"Kentang Goreng." Jawabku. Dia mengambil salah satu kentang goreng, lalu mencelupkannya ke saus dan menyuapinya ke mulutku. Teman-temanku fokus memperhatian kami, alih-alih fokus bermain biliar. "Tolong lakukan dengan tepat dan jangan berlebihan." Teman-temanku membentak kami. Sambil makan kentang goreng, diam-diam aku bahkan menjilati jari Jaejoong. Tempat billiard menjadi kacau, masing-masing teman-temanku terlihat sudah memegang sticknya, dan berusaha ingin memukulku. Beberapa diantaranya bahkan ada yang sibuk menelepon pacar mereka.

Setelah Jaejoong menghabiskan hamburger yang tersisa, aku membiarkannya duduk di pangkuanku. Aku mengajarinya cara bermain biliard, dimulai dengan caranya memegang stick. Kami menikmatinya. Namun Jaejoong berlari ke arah teman-temanku saat mereka mengatakan kepadanya bahwa dia bisa menambah keterampilannya bila bermain sungguhan. Kebetulan, Yeon Sung juga memanggilku dan aku pun berjalan ke arahnya sambil memegang stick.

"Kenapa kau melakukan ini? Kau...!"

"Apa?"

Setelah bertanding biliard dengan Yeon Sung selama beberapa ronde, dia bertanya padaku.