BOOK 1 - ALL POV YUNHO
ps : Chap ini berisi adegan Rape JJ dan Yunho - yang lagi puasa mohon jangan dibaca nanti makruh yg ada puasanya.
Happy reading guys ...
Kim Jaejoong cukup terkejut saat mengetahui bahwa aku adalah adik laki-laki dari pria yang dia cintai.
Hati seorang pembohong sepertiku berdetak cepat di depannya. Saat itulah tiba-tiba aku teringat apa yang paling ingin kutanyakan. Aku menerima saputangan yang basah darinya, dan memasukkanya ke dalam sakuku.
"Di kelas mana kau berada?"
"Kelas delapan."
"Ah, jadi itu kau, si cantik dari Kelas 8."
Aku teringat apa yang dikatakan teman-temanku sebelumnya. Bahwa si cantik yang sangat populer yang tempo hari kudengar dari mereka adalah dia. Ini semua salahku karena lambat sekali mengetahuinya.
"Yah."
Dia menjawab dengan ketus. Mata doe eyes merahnya (karena sebelumnya menangis) menatapku dengan tajam.
Melihatnya yang menjawab pertanyaanku secara spontan, aku tidak bisa menahan senyuman. Kim Jaejoong sekarang sudah menatapku dengan tatapan tajam. Perilakuku, ucapanku, dan seluruh tubuhku, aku berharap bahwa aku bisa menyenangkannya.
"Hyung juga mengatakan bahwa kau sangat cantik."
Kini wajahnya tersenyum lebar, sangat menawan. Dia tidak membutuhkan kecantikan lainnya.
***
Berakhir juga berarti awal yang baru, dimana semuanya tidak menjadi masalah bagiku kecuali Kim Jaejoong. Dia istimewa bagiku.
Tetapi hatiku tidak sepenuhnya merasa nyaman.
Pertama, dari apa yang kuingat, Hyung sudah meninggal sekitar sebulan. Aku kehilangan berat badan 10 kg. Salah satu alasannya adalah karena aku mulai melakukan pekerjaan cukup banyak. Namun, kegelisahan karena pikiran dan jiwa juga adalah alasannya. Umma mengatakan lemak ditubuhku sudah berkurang. Mungkin ini hukuman kecil yang Hyung berikan padaku. Namun, kesehatanku tidak berpengaruh, hyungku adalah orang baik yang pernah kukenal.
Kim Jaejoong bergegas pergi meminjam pakaian olahraga dari teman-temannya, mungkin karena dia lupa membawanya. Hanya ada satu hari dalam seminggu, dimana aku berada di kelas yang sama dengan Kim Jaejoong, dan itu adalah hari ini.
Aku bukanlah satu-satunya orang yang menantikan hari ini, banyak anak laki-laki juga yang menantikannya. Karena para gadis akan mengenakan celana pendek selama pelajaran olahraga.
Dua guru olahraga sedang cuti untuk urusan pribadi mereka masing-masing, jadi karena itulah menjadi waktu luang bagi kami sendiri. Mayoritas dari mereka bermain basket, sementara gadis-gadis mengobrol atau kembali ke kelas.
Sinar matahari bulan April sangat cerah.
Aku duduk didekat balkon sekedar menghabiskan waktu, pandanganku terhenti pada suatu tempat yang terlihat menarik. Aku tidak perlu mencarinya lagi, dia selalu masuk pandanganku secara alami.
Sama seperti seorang gadis yang sedang tersenyum, Kim Jaejoong terlihat bermain air dengan gembira bersama teman-temannya. Dia menyemprotkan air ke manapun dengan selang air.
Dia menggulung celananya selutut, mungkin karena celananya bisa menghalanginya untuk leluasa bermain air. Namun, dia bersama dengan si katak itu dan dialah satu-satunya teman Kim Jaejoong yang mulai menggangguku. Aku ingat peristiwa yang terjadi di tempat pembakaran sampah saat aku merasa jengkel padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thorn Year 가시연 (Gashiyeon) - TERJEMAHAN
FanfictionYunjae / Yaoi / BoyxBoy / Hurt / Angst / Romance / DLDR Fan: Aku selesai membaca fanfic Thorn Year (fanfic Yunjae Korea), apakah Jaejoong dan Yunho sudah membacanya? Aku menangis sejadi-jadinya, tragis sekali. Jaejoong: Bukannya cerita itu untuk dew...