BOOK 1 - ALL POV YUNHO
Mereka berdiri bersama dan mempunyai sesuatu hal yang harus dibicarakan. Bukankah aku benar?
"Eunho hyung."
"..."
"Aku cantik kan ..."
"..."
"Kau tidak akan bisa menolakku kan?"
Mereka berdiri dan saling berhadapan. Aku hanya bisa melihat punggung Kim Jaejoong. Hatiku sakit terasa seperti ditusuk ribuan jarum.
Kim Jaejoong yang aku sukai, bukan Kim Jaejoong yang aku cintai, dia menyiksaku selama hampir dua minggu. Yang membuatku terus memikirkannya ketika aku tertidur. Kupikir itu bukan hal yang aneh, karena perasaanku padanya terlalu kuat sehingga aku memutuskan untuk mengikuti kata hatiku. Bisa dikatakan sekarang bahwa dia adalah cinta pertamaku. Namun, saat ini dia mengatakan sesuatu yang paling kutakuti untuk ku dengar pada Hyungku.
Hyung terlihat menatap Kim Jaejoong dengan lembut. Meskipun dia adalah Hyung kandungku, kedua mataku dibutakan oleh cinta dan aku membencinya karena melihat Jaejoong yang seperti ini.
"Aku menyukaimu."
Pembohong.
***
Keringat bercucuran di wajahku, aku terus meninju samsak dengan amarah, namun hatiku belum juga tenang. Aku merasa kejadian tadi seperti batu sandungan, semuanya tidak berjalan baik untukku lagi. Tidak ada kata-kata yang bisa memberiku kenyamanan. Menyendiri, mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Aku mengendarai sepedaku dengan kecepatan tinggi. Mungkin setelah beberapa saat nanti aku akan merasa lebih baik.
Namun, ada perasaanku yang mengganjal ketika aku harus kembali pulang ke apartemen larut malam. Aku melihat sebuah bayangan menungguku di ruang tamu yang gelap.
Hyung duduk di sofa dan menonton film Prancis yang membosankan sambil menungguku pulang. Aku melempar tasku ke lantai, setelah sesaat bisa mengatur pernapasan. Aku berdiri di sebelah hyung dengan tatapan kosong.
Hyung mengangkat wajahnya dan tersenyum padaku.
Aku menghela napas dan membiarkan tubuhku jatuh di sofa. Aku menoleh dan melihat ekspresi Hyungku yang melamun. Untuk beberapa alasan yang tidak jelas, aku merasa Hyung yang sedang menonton televisi sedikit terlihat asing. Sejak lahir Hyung memang sudah kurus tetapi akhir-akhir ini dia menjadi lebih kurus, tulang pipinya dan hidungnya terlihat menonjol sekarang. Meskipun dia tidak mengalami serangan jantung yang tiba-tiba, tetapi dia harus bertahan dari penyakit yang tak kunjung sembuh. Sangat menyedihkan. Namun, Hyung sepertinya tahu apa yang ingin kukatakan padanya, dia memperlihatkan ekspresi bosan dan dia tidak terlihat gugup. Jaejoong menyukai Hyung, Hyung mengalah demi aku, tapi sepertinya tidak begitu. Tidak peduli apa alasannya, Hyung yang kulihat sekarang membuatku sangat marah.
"Jaejoong ..."
"Ya ... Yunho."
Kim Jaejoong tidak memiliki perasaan sedikitpun padaku, tetapi dia menyukai Hyung. Fakta ini sukses membuat hatiku hancur.
Ketika aku berbicara tentang Jaejoong, Hyung sepertinya tidak terkejut. Hyungku yang suka cepat tanggap seharusnya sudah tahu apa yang menjadi alasanku marah dan menyebut Jaejoong.
Aku tidak perlu mengulangi kejadian apa yang ku lihat tadi pagi.
Tatapan kami berhenti di udara kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thorn Year 가시연 (Gashiyeon) - TERJEMAHAN
FanfictionYunjae / Yaoi / BoyxBoy / Hurt / Angst / Romance / DLDR Fan: Aku selesai membaca fanfic Thorn Year (fanfic Yunjae Korea), apakah Jaejoong dan Yunho sudah membacanya? Aku menangis sejadi-jadinya, tragis sekali. Jaejoong: Bukannya cerita itu untuk dew...