Empat Belas

172 10 0
                                    

Temu demi temu kian berlalu

Satu persatu harapan tak jua mengadu

Kita bagai senyawa yang ditikam luka

Perihal kita yang terkikis dan aku menangis

Perihal aku yang merakit dan aku yang sakit

Kau benar, kita senyawa yang saling berbenturan, tak karuan

Tak bisa menyatu walau aku terus meramu

Kau dengan segala asumsimu yang berkepang kepang

Ada aku yang tak kau sadari telah remuk berkeping keping

Diam - DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang