Empat

452 17 0
                                    

Maukah kau percaya padaku, barang sekali saja?

percayalah, pendoamu begitu banyak

Dan aku putus asa karenanya

Doaku masih saja centang abu

Barangkali doaku tertimbun doa doa orang lain yang juga memintamu

Tapi bapak pernah berkata,

"jangan pernah putus asa. Cobalah lebih sering mengirim doa. Barangkali nanti doamu tertumpuk paling atas."

"Kita memang tak pernah tahu, doa siapa yang akan dipilih untuk dikabulkan. Bisa jadi nanti doamu akan segera terbaca dan terbalas."

"Ada dua hal yang perlu kau tau, nduk. Percayalah dan perbanyaklah."

.

Jadi, aku tak boleh menyerah kan, Mas?



Diam - DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang