Jika kau menyadari satu hal, Mas
Ada yang diam diam berharap temu dan disapa olehmu. Ada yang berharap mata saling menatap meski kata kata tak pernah terucap. Ada yang tak pernah alpa untuk mendengar cerita orang orang tentangmu.
Ada yang tertunduk malu ketika kau tak sengaja menaruh matamu tepat dimatanya. Ada senyum senyum yang mengembang saat kau menyebut namanya meski hanya satu kata. Ada yang diam menatapmu bertingkah lucu, kemudian Ia menahan tawa. Ada yang membuncah saat tahu motormu terparkir tepat di samping motornya.
Ada yang tiba tiba terduduk ketika kau berjarak beberapa langkah saja. Kau tahu? Lututnya melemas, nafas tak normal, jantungnya berdetak kencang, telapak tangan tiba tiba dingin dan berkeringat.
Ada yang hatinya gila setelah beberapa waktu matanya tak menemukanmu. Ada yang merasa jiwanya ingin berlarian ketika kau berkata, "Sudah solat?". Ada yang merasa kau sangat tampan, bukan hanya karena senyuman, tapi saat kau begitu kusyu' menghadap Tuhan.
Dan ada yang merasa begitu utuh pun dalam waktu bersamaan merasa sangat runtuh.
Mas, mengertilah.
Ada yang mendoakanmu dalam dalam -- diam diam.
Percayalah.
Itu aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam - Diam
PoésieKumpulan tulisan iseng di waktu luang. Tentang diam - diam suka, diam - diam benci, diam - diam sakit hati, dan diam - diam bahagia sendiri. Dan tentang doa - doa yang masih setia bersemayam di semesta. Melihatnya bahagia, sudah cukup bagiku mengeta...