Tiga Puluh Dua

88 2 0
                                    

Kemarin malam aku mencoba masuk dalam relung hatimu

Pintunya tertutup rapat hingga akhirnya aku merusak jendelamu

Aku menuju dapurmu, membuatkanmu secangkir kopi susu

Aku tak menemukan pemanis

Ku buka pintu lemarimu satu per satu sembari melihatmu terpejam, sesekali

Dan aku pun terkejut saat melihat satu ruang lemarimu

Puluhan cangkir terisi penuh berjajar tak rapi

Jauh - jauh hari harusnya aku sadar diri

Kamu tak pernah menerima yang ku beri

Membiarkan semua yang ku seduh, basi sudah.



Diam - DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang