Pergilah bersama orang yang kamu yakini bisa buatmu bahagia
Pergilah jika memang kamu sudah memilih bersamanya
Pergilah, mungkin Ia memang terbaik yang pernah ada
Aku? Tak perlu lagi kamu khawatirkan
Aku ini bukan siapa siapa
Pergilah bersama orang yang kamu mau, yang lebih kamu kenal dan lebih mengenalmu
Setidaknya aku jadi sedikit lebih lega jika kamu sudah memutuskan
Aku harus tetap berjalan seperti sudah digariskan, bukan?
Ah. Punggungmu masih saja terlihat mempesona hingga akhirnya aku masih saja tak bisa membendung semua suara
Tak perlu kau melihatku sibuk melipat tissu untuk menyeka air mata
Sebelah tanganku lagi sibuk meraba bayang - bayangmu yang kian tiada
Namun untuk seseorang sepertiku yang pandai menyimpan perasaan
Mungkin ini yang pantas ku dapatkan
Selamat tinggal wahai Tuan
Aku saja yang akan membawa koper kenangan
Kamu bersiaplah
Pakai kemejamu, tampan tampanlah
Selamat menyatakan perasaan, Tuan
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam - Diam
ŞiirKumpulan tulisan iseng di waktu luang. Tentang diam - diam suka, diam - diam benci, diam - diam sakit hati, dan diam - diam bahagia sendiri. Dan tentang doa - doa yang masih setia bersemayam di semesta. Melihatnya bahagia, sudah cukup bagiku mengeta...