Di Jodohin

1.8K 85 4
                                    

Don't forget to vote and comment guys

Gamsahamnidaa 😘

"Chaerin.."

"Yes mom.."

"Mama mau ngomong sama kamu.."

"Apa mom.. Ngomong aja mom.. Pasti Chae dengerin.."

"Begini sayang.. Kakek udah jodohin Kamu.. Jadi Ka--"

"What?! Mamiii.. Chaerin kan baru lulus SMA.. belom keluar malam nilainya.. ini malah mau di jodohin.. Ya ampun mami.. Nggak mau.. Chaerin nggak mau di jodohin!!!"

"Sayang.. ini janji kakek kamu sayang.. Kalo anaknya  punya cucu perempuan, cucunya akan di nikahkan ama cucu laki laki sahabat kakek.."

"Yauda.. Kakek aja mom yg nikah ama cucu temannya.."

"Chaeriiin... Pokoknya kamu harus mau.. Anaknya ganteng kok.."

"Kayak oppa oppa korea nggak mom?"

"Opa opa korea? Kamu maunya sama kakek kakek?"

"Oppa mamii.. bukan opa kakek isshh"

"Ahh pokoknya anakanya ganteng, keren gitu.. udah kamu pasti suka nanti.."

"Nggak mau... Chae nggak mauuu.."

"Kalau nggak mau, nama kamu bakal di coret dari kertu keluarga!"

"Astaga mamiiiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!!!!"

"Bai.. mami mau shopping duluuuu"

"Mammmiiiiiii!!!!!!"



👫👫👫👫👫

"Jiyoongg!!!! Bangun!!!"

"emmhhh"

"Kwon Jiyong!!! Bangun kagak lu!! Banguunn!!"

"emm.. Apasih ma.. masih subuh ini.."

"Subuh gundulmu!!! Ini udah hampir jam Sepuluh Jiyongg!!!!"

"Haaa?!!! Mama kenapa nggak ngomong!"

"Ini udah ngomong anak badung!"

"Aiishhh.. Jiyong hari ini mau kencan tau ma.."

"Et et et mau kemana kamu" Gi-Ran menjewer telinga Jiyong sehingga Jiyong yg hendak berdiri pun mau tak mau kembali duduk.

"adooh adooh ma.. Sakiit"

"Dengerin mama sini!"

"lepasin ya ampun ma.. sakit ini telinga Jiyong"

"Oke mama lepasin, tapi dengerin dulu."

"Apaan?"

"Besok ikut mama sama papa.."

"Kemana? jalan jalan ma? atau mau kasih Jiyong mobil?"

"Mobil mobil.. Bukan.. Jadi tu gini--"

"Gini itu gimana mama..."

"Diem dulu bocah.."

"Oke i'm silent.."

"Jadi tu gini--"

"Gininya itu gini gimana mama.."

'plak'

"Adoh ma sakit pala Jiyong.." Jiyong mengusap kepalanya yg di pukul oleh Ga-Rin, Mama Jiyong.

"Makanya diem kalo orang tua ngomong!" Jiyong mengerucutkan bibirnya.

"Hari ini kamu jemput calon istri kamu--"

"ISTRIIIII?!!!!!"

"DIEMM!!!!"

"MA! Itu tadi ngomong apa? Calon istri apa? Apa itu Calon istri? makanan ya? Oh minuman ya?" Ga-Rin menatap Jiyong kesal. Anaknya yg satu ini memang sangat sangat menyita amarahnya, tapi Jiyong pulalah yg paling ia sayang.

"Jiyong anakku yg ganteng... Tapi BANDEL.. Kamu udah di jodohin ama Kakek.. Jadi hari ini jemput--"

"TIDAAAAAKKKKKKKKKKK!!!"

'PLAK'

"Adooohh ampun ma sakit jan di geplakin terus napa?"

"Makanya diem dulu!"

"Jiyong nggak mau!"

"Eh.. ini perintah kakek tau.."

"Kak Dami aja sana yg mama jodohin.. Jomblo dari lahir dia.."

"Hush kamu ini kalo ngomong"

"Ntar dia jadi perawan tua lhoh ma"

"Tapi yg di jodohin itu kamu! Bukan Dami"

"KENAPAA.. Kenapa semua ini harus terjadi pada hidupkuuuu???" Jiyong memejamkan mata sembari mencebik cebikkan bibirnya.

"Bergaye kau nak"

"Aku tak nak ma.. Mama aja dah yg nikah lagi.."

'Plak'

"Ma.. Cukup ma.. Jangan lakukan kekerasan pada kepala anakmu ini .. Nanti gantengnya luntur ma.."

"Ini anakku napa begini amat Ya Tuhan.."

"Jiyong ganteng lhoh ma"

"Bandel iya.. Badung kamu"

"Kagak ma.. Jiyong itu anak yg baik, berbakti, rajin menabung, dan di sukai banyak gadis kok ma"

"Udah pokoknya nanti kamu jemput calon istri kamu. Ini fotonya. Dan jemput di sekolah ini." Ga-Rin memberikan selembar foto dan kertas pada tangan Jiyong.

"Mama.... Jiyong masih muda.. ndak mau nikaaahhh"

"Kalo nggak mau, Kamu di coret dari daftar ahli waris sama kakek"

"Astagaaaaaa... Mamaa..... Kenapa Hidup Jiyong harus beginiiii.... Salah apa aku Tuhaann.."

"Salah kamu banyak! Udah ah.. Mama mau masak kue aja.. Kebanyakan drama kamu Ji.."

"Maaammaaa..........." Rengek Jiyong.

"Mandi sana Ji, bau!"

"Hhhaaaaaaaahhhhh"

숨겨진 결혼 (Secret Marriage) [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang