Wedding

455 36 8
                                    

Jiyong menghela nafasnya sekali lagi.

Pernikahan yg seharusnya baru di gelar tiga minggu lagi malah harus terjadi hari ini.

Ia kembali melonggarkan dasinya yg terasa mencekik lehernya. Dan ia kembali terbayang akan apa yg membuat pernikahannya di percepat.

Flashback On

Tuan Lee dan Tuan Kwon yg terdiam dengan aura gelap pun menatap kedua anak mereka dengan tatapan tajam.

Sedang yg di tatap masih menunduk dan bersimpuh di depan kedua pria paruh baya yg mereka sebut dengan sebutan 'papa'.

"Papa tidak menyangka kamu melakukan hal seperti ini Jiyong.."

Rasanya Jiyong ingin sekali menyangkal perkataan papanya yg salah paham. Tapi ia tau, jika ia menjawab hal ini akan menjadi semakin buruk. Karena iapun takut akan kemarahan papanya.

"Papa tau kalian berdua akan segera menikah, tapi bukan berarti kalian boleh melakukan hal semacam ini!" Tegas Tuan Lee.

"Papih benar benar tidak menyangka kamu melakukan hal ini Chaerin.." Tuan Kwon menghela nafas berat.

Chaerin mendongak dan menatap wajah kecewa papihnya.

"Pih tapi Chaerin--"

"Enough Chae.. Papih dan Tuan Lee sudah memutuskan.. Bahwa pernikahan kalian akan di percepat "

Jiyong reflek mendongak dan menatap kedua pria paruh baya yg di depannya.

"Dua hari lagi, kalian akan menikah" Putus Tuan Lee.

"Sudah.. itu saja, kami akan pulang terlebih dahulu. Dan kau Jiyong! Antar anak om pulang" Tegas Tuan Kwon.

Tuan Kwon dan juga Tuan Lee pun akhirnya berdiri dan meninggalkan Jiyong dan Chaerin yg mematung mendengar keputusan ayah mereka.

Flashback off

Jiyong kembali mendengus.

Ia tau ada atau tidak insiden salah paham itu, ia akan tetap menikah dengan Chaerin, Tapi ia juga tidak ingin menikah secepat ini.

Bahkan ia belum sempat mengadakan pesta lajang bersama member Big Bang yg lain.

"Jiyong.." Jiyong menoleh dan menatap sang Mama yg mendekat ke arahnya.

Mamanya tersenyum melihat putranya yg terlihat tampan.

"Ma..." Jiyong memeluk mamanya dengan memasang wajah memelas.

"Kamu tampan lhoh.. By the way Ji, mama nggak nyangka kamu nggak bisa ngontrol nafsu kamu sama Chaerin.. Segitu kebeletnya ya kamu?"

Jiyong mendengus kesal.

Nafsu apanya?

Ia akui ia memang tergoda oleh Chaerin, tapi ia kan anak baik, mana mungkin ia berani merusak anak gadis orang?

"Mama.. Ceritanya tu g begituu..." Bela Jiyong.

"Hallah.. ngaku aja kamu.."

"Mama.. masak mama nggak percaya sama Jiyong sih?"

"Mama percaya kok.. Mama percaya kalo kamu udah nggak tahan.. hihihi" Jiyong menahan kesal melihat sang mama yg terkekeh geli menatap Jiyong.

"Kamu pake pengaman nggak kemarin? Kalo nggak kan bagus.. Siapa tau Chaerin langsung isi, mama nanti dapet cucu deh.. hihihi"

"Ya Allah mama.. Jiyong tuh belom nyentuh Chaerin ma.. Beneran.."

"Hallah.. Berkilah kamu.. jujur aja.. Mama nggak marah kok.. kkkk"

숨겨진 결혼 (Secret Marriage) [Discontinue]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang