숨겨진 결혼 (Secret Marriage) [Discontinue]

Call me Oppa

Chaerin menggeliat ketika wajahnya terkena sinar matahari yg menerobos tirai jendela.

"emmh.. udah pagi ya.." lirihnya dengan suara serak khas bangun tidur. Ia hendak bangun, tapi tubuhnya terasa berat, dan ia baru sadar bahwa Jiyong memeluknya dengan erat.

"Ya! dia ternyata masih memelukku eoh.. aiishh.." Chaerin menurukan tangan dan juga kaki Jiyong yg menindih tubuhnya secara perlahan.

Trring

Ponsel Chaerin berbunyi.

Chaerin dengan cepat membuka ponselnya, dan ia melihat pesan masuk dari Yoongi.

Bang Yoongi :
Chaerin.. sorry ya.. aku beberapa hari ini g bisa nganterin kamu.. Aku ada urusan mendadak, jadi aku harus pulang ke rumah selama beberapa hari.

Chaerin menghela nafas, setelah dua minggu Yoongi selalu menemaninya saat di kampus, kini Yoongi ada urusan, dan itu membuatnya berfikir, Bagaimana jika mereka membully.nya lagi ya?

Chaerin pun membalas pesan Yoongi dan ia dengan santainya bersandar pada kepala ranjang.

Chaerin tidak sadar saat Jiyong terbangun. Jiyong dengan mata yg masih begitu berat berangsur duduk dan menatap Chaerin. Lalu ia mendekati Chaerin dan tidur di pangkuannya.

"Hey.. Kenapa kau malah tidur di pangkuanku?!" Pekik Chaerin kaget saat Jiyong membenamkan wajahnya pada perut Chaerin.

"Maaf.." Lirih Jiyong.

"Apa?"

"Aku minta maaf.."

"Maaf? Untuk?"

"Karena waktu itu telah membentakmu.. Lalu mendiamkanmu juga, tidak menghargaimu, dan maaf untuk segala kesalahanku.." Lirih Jiyong.

Chaerin tersenyum kecil.

'Beginikah caramu meminta maaf? Tapi kenapa terasa lucu sekali?' Batin Chaerin.

'Dia meminta maaf dengan menyembunyikan wajahnya. Hey.. itu seperti anak kecil' Batin Chaerin.

'Ayo kita kerjai dia.. muehehe'

"Aku tidak mau memaafkanmu" Jiyong langsung menatap wajah Chaerin dari bawah.

"Kenapa?"

"Karena kau melukai hatiku.." Jelas Chaerin.

"Bagaimana caranya agar kau mau memaafkanku?"

Chaerin terdiam dan mencoba berfikir sejenak.

"Tidak perlu melakukan apapun.. Aku sudah ada Bang Yoongi yg--" Jiyong langsung bangun dan menatap Chaerin kesal.

"Jauhi dia" Potong Jiyong.

"Apa? Kenapa?"

Jiyong terdiam sejenak lalu ia memeluk Chaerin.

"Aku cemburu.", Cicit Jiyong. Seketika Chaerin ngakak mendengar ucapan Jiyong.

"Ya!! Kau cemburu? Padaku? Huahahaha jangan bilang kau mencintaiku wkwkwkwk"

"Ya.. Aku memang mencintaimu.." Ucapan Jiyong menghentikan tawa Chaerin seketika. Chaerin menoleh dan menatap Jiyong.

"Apa?"

"Ehm.. aiishh sepertinya aku mulai lapar.. hooaeemm.. aku harus mandi dulu.. Badanku lengket.." Ucap Jiyong sembari melepas pelukannya dari Chaerin. Chaerin menatap Jiyong.

'Tadi dia bilang dia mencintaiku bukan?' Batin Chaerin.

'Aku tidak salah dengar kan?'

'Shit.. gue malu anjir' Batin Jiyong.