Chapter 5

575 52 2
                                    


Khawatir

Sudah 3 hari Hana terbaring tak sadarkan diri sejak menyembuhkan Putri Himawari. Semua orang sangat khawatir padanya.

" mengapa ia belum bangun juga ? " tanya Putri Himawari yang datang menjeguknya

" entahlah Putri, kata tabib Nona Rin menyerap energi negatif anda pada dirinya "

" lagi,, lagi,, aku membuat orang lain kesusahan " keluh Putri Himawari

" Hamba mohon jangan berkata seperti itu Putri,, " sanggah Dayang Nao

" aku akan pergi menemui Kakak, kalian jagalah dia " pinta Putri Himawari

" Hamba laksanakan Putri... "

Putri Himawari pun beranjak pergi dari kediaman Hana. Ryuji yang baru saja menjalakan tugasnya segera kembali ke istana menjenguk Hana.

Raut wajahnya sedikit khawatir. Ia terus melangkah menuju kediaman Hana namun langkahnya terhenti.

" apa yang aku lakukan? " tanya Ryuji dalam hati.

Ia kembali memutar badannya dan pergi.

Saat malam tiba, Hana mulai membuka kedua matanya. Tubuhnya mulai terasa ringan kembali. Di pandangnya Ayumi yang menatapnya dengan berkaca-kaca

" Ayumi..." panggil Hana.

Ayumi  langsung menangis memeluk Hana. Membuat dayang yang berjaga di luar mendengar dan bergegas masuk

" Ayumi,, tenanglah aku baik-baik saja, aku hanya istirahat sebentar"

" sebentar apanya,, Nona tidur tak sadarkan diri selama 3 hari semua orang khawatir padamu, bahkan Putri Himawari juga khawatir padamu " keluh Ayumi di sela-sela tangisnya.

Hana hanya tersenyum melihat Ayumi. Ia tak tahu banyak orang yang khawatir padanya. Hana kembali melihat para dayang yang tersenyum lega menatapnya. Dayang Nao pun juga tampak lega

" aku lapar.. " kata Hana

" tunggulah kami akan membawakan anda makanan.." jawab seorang dayang yang berada di balik dayang Nao.

Dayang Nao hanya melirik bawahannya dan mengangguk memberi isyarat. Para dayang itu pun segera keluar.

"Hamba senang melihat Nona sudah sadar " kata Dayang Nao

" terima kasih,telah mengkhawatirku Dayang Nao "

Setelah tidak makan selama 3 hari, nafsu makan Hana sangat banyak hingga beberapa dayang bolak-balik mengambil makanan. Setelah makan malam.

Hana ingin berjalan sebentar diluar badannya terasa sangat kaku

" Dayang Nao, aku ingin berjalan sebentar diluar bolehkah? Badanku terasa kaku "

" tentu saja, saya dan Ayumi akan menemani anda "

Hana pun berjalan di luar bersama Ayumi dan Dayang Nao. Menikmati indahnya langit malam sembari menatap langit malam yang di terangi cahaya bulan sabit.

Terlihat seseorang dari jauh datang mendekat

" Kak Ryuji.. " seru Ayumi

" aku dengar kau sudah siuman? Bagaimana keadaanmu? " tanya Ryuji

" seperti yang terlihat aku baik-baik saja "

" Kakak dari mana? " tanya Ayumi

" ada tugas yang harus kukerjakan, Oh ya Dayang Nao, kau boleh kembali aku yang akan menjaga Nona Rin.." kata Ryuji

" Baiklah tuan, saya mohon bantuannya" kata Dayang Nao seraya pergi

" dan kau juga  " kata Ryuji pada Ayumi

" Ayumi ingin bersama Nona Rin " bantah Ayumi. Ryuji hanya menatapnya tajam

" baiklah " ayumi segera berbalik dan berlari mengikuti Dayang Nao

" aku akan mengajakmu ke suatu tempat aku rasa kau akan suka " kata Ryuji

"benarkah? Aku mau "

Ryuji membawa Hana di sebuah taman kecil di Sudut istana ada sebuah taman kecil yang di kelilingi rimbunnya pepohonan dan bunga-bunga.

" tempat apa ini...? " tanya hana

" ini tempat bersantai ketika aku, Akira dan Kaisar menghabiskan waktu di sini saat kita masih berlatih di dojo "

"oh yah... Rupanya kalian berteman dengan Kaisar ya..? pantas saja Kaisar terlihat seumuran denganmu dan Akira. Tapi tempatnya ini terlihat sangat nyaman " kata Hana sembari berjalan berkeliling

" Rin, apa kau baik-baik saja..? " tanya Ryuji lagi.

" tentu saja, aku sudah merasa sehat kembali terima kasih karena Ryuji juga mengkhawatirkanku " kata Hana seraya menarik tangan Ryuji dan mengengamnya.

Ryuji kaget dan tersipu malu saat Hana menggemgam tanganya dengan lembut. Ia tidak menyangka Hana akan melakukan hal itu padanya

" lain kali ceritakan hubungan pertemanan kalian dengan Kaisar ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" lain kali ceritakan hubungan pertemanan kalian dengan Kaisar ya.." ungkap Hana dengan antusias

Kau Adalah Wanitaku(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang