Chapter 17

398 39 0
                                    

Kembali (2)

Hana yang di zaman edo masih terus tidak sadarkan diri bahkan hingga seminggu kemudian sejak kejadian itu.

Ia masih belum sadar dari tidurnya. Tiap hari Ryuji terus datang berkunjung kekamarnya. Memastikan Wanita yang dicintainya itu terbangun. Bahkan Ayumi kasihan melihat Kakaknya seperti itu.

Di kediaman Putri Himawari. Putri Himawari sedang duduk dengan Akira menikmati secangkir teh. Keduanya tampak serius. Para dayang berjaga di luar ruangan

" aku turut sedih kalau Rin belum sadar.. pasti menyakitkan mendapat siksaan seperti itu " keluh sang Putri. Akira hanya menunduk tanpa menjawab apapun.

" Akira, ada alasan penting aku memanggilmu kesini.."

" Aku tahu hubungan Ryuji denga Rin, sejak kejadian itu.." sambung Putri Himawari. Akira agak sedikit terkejut mendengarnya.

" Ryuji itu ia bisa menutup serapat mungkin perasaannya pada Rin tapi tetap saja aku tahu mana orang yang sedang jatuh cinta atau tidak..seperti aku padamu.." ujar Putri Himawari dengan tersenyum simpul. Membuat Akira salah tingkah mendengarnya.

" Tapi bukan itu yang penting sekarang , Kau tau setelah Rin sadar kakak akan menikahinya, di tambah para pejabat yang terus mendesak kakak untuk mempunyai seorang Ratu. "

" aku tak tahu apa yang terjadi antara mereka bertiga.. aku ingin kau menjaga ketiganya dan informasi ini tidak bocor. Aku mendengarnya saat kakak sedang berguman di ruang kerjanya,  aku tahu cepat atau lambat hal ini akan terjadi tapi aku ingin kau bisa mengatisipasinya secepat mungkin "

" Baik, Putri Himawari..hamba akan melaksanakan permintaan Putri.. " jawab Akira dengan mantap.

Dikuil yang berada di dirumahnya. Ryuji sedang berdiri memohon kepada dewa agar dewa menyelamatkan Rin baginya. Setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk kesembuhan Rin. Setelah berdoa ia duduk didepan kuil sambil melamun.

" Aku tak tahu dengan perasaan ini, tapi sejak melihatmu pertama kali aku merasakan perasaan hangat dalam hatiku. Aku tidak bisa jauh darimu, aku tak tahu bagaimana mengekspresikannya padamu. Namun saat melihatmu terluka hatiku sakit seakan dadaku di tekan dengan kuat oleh seseorang. Muncul perasaan ketakutakan melihat kau terluka. Aku takut, sangat takut kehilanganmu " lamun Ryuji dalam hati

" aku harap kau cepat sadar Rin.." gumamnya seraya menatap langit malam.

Kau Adalah Wanitaku(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang