Chapter 9

472 48 0
                                    

Pangeran Hanada

Kedatangan Pangeran Hanada membuat istana di penuhi dengan banyak tawa akan sikapnya yang humoris.

Membuat semua orang tertawa dibuatnya dengan sifatnya. Hal ini tentu saja berdampak pada Kaisar dan Ryuji. Sejak kedatanganya Pangeran Hanada hanya mau di temani oleh Hana.

Ia cukup manja dan egois meminta izin pada Putri Himawari untuk mengizinkan Hana bersamanya. Membuat Kaisar dan Ryuji cemburu. Keduanya gemas melihatnya tapi tidak bisa bersikap arogan atas rasa cemburunya.

" Rin.." Panggil Pangeran Hanada

" Ya, Pangeran "

" Apa kau bersedia menjadi istriku jika aku melamarmu..? " tanyanya. Hana hanya tersenyum tipis

" hamba tidak bisa menerimanya Pangeran.. "

" Ya, aku tahu, aku lebih muda darimu tapi maukah kau menungguku hingga saat itu tiba..? " tanyanya lagi. Hana hanya tersenyum kecil

" Hamba menganggap Pangeran seperti seorang adik laki-laki.." balas Hana.

" Ahhh... " keluh Pangeran Hanada

Nampak dari jauh dari 2 sudut tempat yang berbeda. Kaisar Renji dan Ryuji memandang tajam ke arah Hana dan Pangeran Hanada. Setelah malam tiba Hana sedang berada di kediamaanya.

" Nona, Kak Ryuji ingin bertemu.." seru Ayumi

" Oh, baiklah izinkan dia masuk.. "

Ayumi pun pergi mempersilahkan Ryuji masuk kedalam kamarnya Hana

"Ayumi, kau bisa pergi istirahat para dayang sudah pergi kau juga sebaiknya beristirahat " ujar Ryuji.

Ayumi hanya mengganguk tanda  mengerti.

Ryuji berjalan kedalam kamar Hana. Dilihatnya hana sedang duduk disebuah meja di sisi kasur.

" ada apa Ryuji..? " tanyanya Cuek. Ia masih marah tentang perlakuan Ryuji tempo hari. Ryuji hanya nyengir mendengarnya.

" aku hanya ingin memastikanmu, sudah tugasku untuk menjagamu " jawabnya

" aku baik-baik saja " jawab Hana singkat

" aku ingin istirahat sebaiknya kau pergi " ungkap hana seraya menuju pembaringannya. Namun Ryuji tak bergeming dari tempatnya

" Apa kau sangat senang bersama Pangeran Hanada..? " tanya Ryuji

" cukup senang.. "

" apa kau masih marah padaku..? "

" Marah..? tidak aku hanya..." ucapan Hana terpotong.

Ryuji berjalan mendekati Hana mendorong tubuhnya jatuh di atas tempat tidur.

" Ap..apa yang kau lakukan ..? " Pekik Hana

" Kau terus saja membuatku cemburu " balasnya

" Ryuji, Hentikan para dayang di luar akan mendengarnya " seru Hana dengan panik

" tak ada siapapun selain kita berdua " ujar Ryuji dengan senyum sinisnya.

Di raihnya kedua pergelangan tangan Hana mengunci setiap gerakan yang akan Hana lakukan.

" sudah ku katakan padamu aku menyukaimu " ujarnya dengan menatap tajam wajah Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sudah ku katakan padamu aku menyukaimu " ujarnya dengan menatap tajam wajah Hana.

" sudah kubilang jangan membuatku seperti ini,Putri Hima.... " ucapannya terpotong, tangan Ryuji menutup mulutnya.

" Gadis bodoh, Himawari itu milik Akira. Mereka berdua adalah sepasang kekasih di balik Kaisar " ucap Ryuji dengan lirih.

Bola mata Hana membulat mendengarnya.

Kau Adalah Wanitaku(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang