Chapter 19

414 41 5
                                    

Hubungan ibu dan anak

Dimasa depan Hana seperti biasa menjalani hari-harinya yang normal walaupun ada perasaan gundah yang selalu terasa dihatinya.

Sepulang sekolah ia langsung kembali kerumah dari pada mengikuti ajakan teman-temannya untuk hang-out bersama. Ia lebih banyak menghabiskan waktu didalam kamar dengan merenung.

Tentu saja ibunya menjadi khawatir dengan sikap Hana yang berubah akhir-akhir ini.

ToKk..ToKkk

" Hana,, boleh ibu masuk.." tanya Ibunya

" Masuklah bu, pintunya tidak terkunci.." sahut Hana.

Ibunya pun menghampiri hana yang sedang berbaring di kasurnya.ia hanya menghabiskan waktu membaca buku untuk mengisi moodnya.

" Hana, apa kau baik-baik saja.." tanya ibunya yang duduk di tepi kasur

" semuanya baik-baik saja bu.."

" Tapi kau seperti menyembunyikan sesuatu? Tak biasanya kau bersikap menjadi murung seperti itu,,"

" aku juga tidak tahu bu, dengan yang aku rasakan.."

" kalau begitu maukah kau? Menceritakannya pada ibu? "

" Hana tak yakin ibu percaya dengan Hana..." ungkap Hana pesimis

" Tidak, ibu percaya padamu,, kau anak ibu, apapun itu ibu akan percaya padamu selama itu benar..".

Hana pun menceritakan kejadian yang ia alami selama pingsan. Tentang kehidupannya di masa lalu dan orang-orang yang ia temui hingga saat ia diculik. Hana mengakhiri ceritanya dengan menghela nafas panjang.

" Mmm... kalau itu benar ibu percaya padamu Nak," sahut ibunya Hana setelah mendengar semua cerita anaknya

" benarkah bu? " tanya hana seolah tak percaya

" benar ibu percaya padamu bahkan jika semua orang menganggapmu gila ibu tetap percaya padamu.."

" lalu apakah kau ingin kembali pada Pria itu..? " sambung ibunya Hana. Hana mengganguk pelan

" Apa kau benar-benar mencintainya..? "

" aku sangat mencintainya bu,,, tapi Hana bingung.."

" Bingung kenapa nak..? "

" Jika hana kembali ke sana, apakah Hana harus meninggalkan ibu atau jika Hana telah menyelesaikan tugas Hana di zaman itu dan kembali ke sini Hana tak siap kehilangan Ryuji... "

" jika itu yang kau pikirkan ibu ikhlas melepasmu bersama orang yang kamu cintai, jika memang harus seperti itu.."

" Tapi hana tak ingin meninggalkan Ibu " peluk Hana pada ibunya.
Entah mengapa air mata Hana mengalir dari kedua kelopak matanya mendengar pengertian ibunya.

" Tidak nak,, ibu bahagia jika kau bahagia,, jika ibu bisa membawamu ke zaman itu, ibu akan membawamu bertemu bersama orang yang kamu cintai, ibu percaya kau tak kan lagi menemukan pria seperti Ryuji yang siap berkorban demi dirimu mungkin juga dengan nyawanya.."

" jika saat itu tiba, pergilah dan raih tanganya,, ibu akan selalu berdoa pada dewa disini untukmu.."

Hana hanya bisa menangis dalam pelukan ibunya. Ia tak menyangka bahwa ibunya sangat pengertian padanya. Membuat Hana sangat menyanyangi ibunya.

😭😭😭

Kau Adalah Wanitaku(End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang