Part 9

28 5 0
                                    

Mala hendak menyuapkan potongan kue pertamanya kepada Irene. Namun, dengan sigap Hafiz malah memakan kue tersebut dari suapan Mala.

Mala hanya melongo melihat tingkah Hafiz lalu, melepaskan kue itu dan memberikannya ke Hagiz, Ihsan yang menyaksikan itu merasa kesal, sedangkan Hafiz hanya memakan tuh kue tanpa dosa.

Mala heran deh sama bocah yang namanya Hafiz itu,aneh gitu tapi lucu, dia tinggi putih dan ganteng so pasti, tapi Ihsan jauh lebih menarik, apalagi ditambah dua lesung pipinya.

Awalnya Mala nggak terlalu tertarik sama dia, entah kenapa semenjak kemaren Mala seakan kembalj terhipnotis oleh senyum Ihsan.

Entah setan apa yang telah merasuki otak Mala, tapi Mala yakin ini akan bertahan sebentar doang, soalnya Mala nggak akan bertemu dia lagi.

Setelah seminggu acara perpisahan kemaren yang ditutup dengan perayaan ulang tahunnya Malapun melewati harinya seperti biasa, tidak ada yang berubah.

Ting,sepertinya ada wa masuk

628**********
Hi

Ya
Siapa

Gua Hafiz kak

Oh, lo
Ada apa?

Gue kangen :*

Kesambet apaan lo?

Kesambet cinta lo :-)

Serah lo,
Dsar gila

Yaa,gue emang gila
Tergila-gila sama lo

Apaan sih?
Gaje lu

"Gajelas banget nih orang" Mala mendumel sendiru melihat tingkah Hafiz, tapi Mala tidak mau terlalu memikirkan Hafiz, karena hari ini Mala akan keluar makan.

Hp Mala kembali berbunyi, tanda notif pesan masuk "siapa lagi sih" Mala

:)
Aku udah didepan

Ternyata orang yang ditunggu Mala sedari tadi udah datang, Malapun turun, Mala senang ternyata ibunya sudah akrab dengan orang tersebut, karena sudah beberapa kali datang kerumah Mala.

Setelah sebulan dari acara makan malam itu, Mala menuju rumah Irene karena mamanya tadi pamit ke luar kota, jadi Mala nginap di rumah Irene sepupunya.
Tiba-tiba hpnya berbunyi menandakan ada pesan masuk dari nomor yang tak diketahui.

62812********
Kk

Ya
Sahak?

Gue

Ya lu siapa?

Hafiz

Hafiz?? Apa benar ini Hafuz setelah sebulan dia ngilang trus datang lagi, maunya apa sih, Mala tidak terlalu suka dengan sikap Hafiz tersebut.

Oh
Ada apa?

Hehe,maaf kak
Gue Fatma,bkn Fatma

Fatma? Ahh Mala nggak yakin ini Fatma dia nggak pernah ngomong lo gue dengan Mala, ok Fiz gue ikutin mau lo

Oh Fatma
Ada apa Fat?

Huh
Gue benaran Hafiz
Maaf tadi becnda doang

Hmm ya
Hafiz?
Ada apa?

Gpp
Lo lagi apa?

Tdrn

Gue boleh ngomong
Sesuatu nggak?

Silahkan

Gue suka sama lo?

Haha, lucu lo
Udah ah, gua lg mls
Bcanda

Gue serius

Hahaha

Kok ktawa?

Lo ada2 aja
Gue kan lebih tua
Dari lo

Kata siapa? Sekolah
lu aja yang lebih
tinggi dari gue

Ya sih
Tapi masa iya?

Gue serius Mala
Lo mau nggak jdi
Cewek gue?

Maaf ya
Gue nggak bisa
Jawab sekarang

Ya gpp
Gue akan tunggu

Ok,mksh

I love you :-*

Hmm

Mala  bingung harus senang atau gimana, Mala senang Hafiz suka sama dia,tapi gue bingung harus terima dia atau tidak karena sekarang Mala lagi dekat dengan ihsan, kalian benar jadi cowok yang jemput Mala malam itu ihsan orangnya. Tapi sampai saat ini ihsan tidak pernah menyatakan suka ke Mala.  Dan pada akhirnya Mala tau Ihsan pindah keluar negeri, dan tidak pernah lagi menghubunginya.


Skip

Semenjak Hafiz nembak Mala seminggu yang lalu, hubungan mereka semakin dekat, namun tak ada status pasti, hari ini Hafiz berniat ingin menanyakan kembali apa jawaban Mala, kali ini Hafiz akan menanyakan langsung.

Yang, kuliah nggak?

Malaku
Nggak,knp?

Cuek amat

Ngga Hafiz
Knp? Hmm

Jalan yuk
Aku jemput
Jam 7 nanti

Malaku
Ok
Aku tunggu

I kove you :-*
See you

Malaku
See you too

Huh,selalu saja begitu kata-kata I love you itu tak pernah ada balasannya, apa nanti Mala nerima Hafiz apa nggak ya, bismillah aja deh ya Fiz.







Kira-kira Ijul diterima apa nggak yaa???
Tunggu lanjutannya yaa..
Jngan lupa tinggalin jejak dengan vote dan coment,ok

Dia Bukan Takdirku (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang