003

86 2 5
                                    

"jangan langsung ungkapin perasaan kalo lo belum siap untuk dapet penolakan."-Ferlyon Xeval.

Ferlyon Xeval, akrab dipanggil Ferly adalah siswa kelas XI IA(ilmu alam) yang lumayan populer karna ketampanan dan sikapnya yang manis. Tinggi, gigi gingsul, dan pintar fisika. Pernah mewakilkan nama sekolah dalam olimpiade fisika dan meraih juara 2. Ternyata Ferly udah lama ngincer Nala loh guys! Tapi Nala gak pernah nyadarin keberadaan Ferly.

--------------------------------------------------------

Langit mendung di pagi hari itu menambah suasana hati Nala makin gak mood, semenjak ada insiden permen dan surat 2 hari yang lalu.

"lo kenapa? ". Tanya Rere

"gue sebel deh sama kejadian 2 hari lalu . Cuma gara² ada surat begituan, kelas kita sampe ribut. Anak kelas lain juga tau. Itu tuh si cowok gaje waktu itu." jawab Nala.

"eh.. Gea lo tau gak cowok yang ninju dion pas itu? ". Tanya Rere mencoba mencari tahu akan rasa penasaran Rere, dan mungkin yang dirasakan Nala juga.

"hm.. Gue gak tau pasti sih ya.. Tapi kayaknya dia lumayan populer di kalangan anak IA.. Coba lo tanya aja ke sono". Jawab Gea.

"kita? Nanya langsung ke anak IA? ya kali' gak banget deh yang gitu²". Balas Rere lagi.

"ck. Udah deh. Gak penting ladenin Gea. Yang ada kita malah emosi" Nala acuh tak acuh, lalu beranjak dari kursinya.

"yakin Ge lo gak tau dia? "

"serius.. Gue gak tau". Jawab Gea sambil kacaan.

Rere memicingkan matanya pada Gea. "Masa' seorang Gea yang temennya banyak di kelas lain, juga gak tau siapa cowok itu.. Ada yang gak beres nih. ". Batin Rere lalu beranjak mengejar Nala.

~~~~~~~~~~~~~•~~~~•~\\\•~~••~

Nala berjalan santai menuju arah perpustakaan.

Di perpustakaan...

"huhff.. Baru aja masuk berapa hari setelah liburan. Udah ada masalah aja." sungut Nala kesal

Tak lama.. Tiba² Ada seorang cowok yang menarik perhatian Nala..

"eh itu kan si cowok gaje pas itu.. Ngapain dia di sini? Kebetulan aja atau.. ". Batin Nala curiga.

Beberapa detik kemudian, cowok itu menyadari tatapan Nala yang penuh selidik lalu, ia pun memandang ke arah Nala. Yang diliatin malah tutupan muka pake buku.

"Nala....? ". Sapa cowok itu bikin Nala degdegan.

"lo tau nama gue? " Nala heran.

"haha.. Siapa sih yang gak kenal seorang "Nala"? Cewek super jutek yang jadi inceran anak IA kelas XI.. ". Pernyataannya buat jantung Nala lompat.

"hah? Gila Kali' lo ya". Jawab Nala setengah berteriak lalu membalik pergi.

"tunggu Nal.. ". Tahan cowok gaje sambil narik tangan Nala.

"lepasin gue! Oh.. Jangan² elo yaa yang ngerjain gue naro permen and surat di laci meja gue?!! Ngaku lo?!. " Tuduh Nala berapi².

"permen? Surat? Eh tunggu².. Lo salah paham. Gua kan cuma ngasih lo permen sebagai permintaan maaf pas gua gak sengaja nabrak lo di koridor 3 hari yang lalu. Selebihnya, gua gak tau apa²." dia mencoba berterus terang pada Nala.

"alah.. Lo pikir gue bego? Lo kelas IA kan? " selidik Nala.

"kalo gua anak IA emang udah harus gua gitu pelakunya? Ogah juga gua ngedeketin lo pake cara itu.. Gak gentle". Dia mulai mengalihkan pembicaraan.

"kalo emang bukan lo pelakunya. Coba, gue mau liat tulisan lo. Nih gua bawa pena ama kertas, jaga² kan kali aja ada yang minta ttd gue. " Nala mulai ngelantur nih agaknya.

Nala memperhatikan tulisan cowok gaje dengan seksama. Di kertas itu tertulis "Ferlyon Xeval".

"lo nulis nama siapa? ". Nala heran.

"nih simpen aja.. Kali' ntar lo kangen ama gua". Bukannya jawab malah gombal, sambil senyum² yang bikin Nala bingung.

"jadi.. Lo.. ". Gumam Nala bengong.

"tenang aja nal. Gua pasti bantu elo siapa yang sok²an jadi secret admirer lo. Gua pergi ya.. Bye.. ". Sambung cowok gaje yang mempunyai nama Ferlyon xeval itu.

"......". Nala masih belum bisa mencerna kata² Ferly yang berlalu gitu aja.

Tiba²....

"Nal.. Lo kemana sih dari tadi gue cariin.. Gue khawatir tau'. " Rere yang ntah dari kapan sudah di belakang Nala.

"Re' dugaan kita salah. Cowok gaje yang waktu itu kasih lo permen, bukan orang yang naro permen di laci gue.." ucap Nala pelan.

"lo yakin? ".

"banget re'.. Gue barusan ketemu dia.. Cowok gaje, gue coba samain tulisan dia sama tulisan di surat itu. Dan hasilnya beda." sambung Nala lagi.

"coba gue liat". Rere penasaran dan langsung mengambil kertas yang ditulis Ferly.

"Ferlyon Xeval? "

"itu nama dia Re'"

"cie lo kenalan juga ama dia" di saat begini nih bocah masih sempet ngajak becanda.

"apaan sih lo. Yok cabut. Ntar lagi dah bel". Ajak Nala menarik tangan Rere, dan mereka pun berlalu dari perpustakaan yang mulai sepi.

Lagi-lagi ada sepasang mata yang menatap Nala dan Rere dari kejauhan dibalik rak-rak buku perpus.
"gua gak akan biarin lo ancurin rencana gua fer. Yang ada , elo yang bakal ancur." lirihnya sembari tersenyum licik.

.
.

My Hope [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang