MYS 1 - Awal

2.2K 140 4
                                    

Playlist : Perfect - Ed Sheeran.

Playlist kamu :

***

Seorang gadis bersurai lavender itu nampak menggerutu beberapa kali, gadis itu sesekali menatap ke arah jam tangan yang bertengger manis di pergelangan tangannya.

"Hinata - chan!! " sebuah teriakan terdengar, gadis yang tadinya menggerutu kesal kini menatap ke arah seseorang yang kini tengah berlari menuju ke arahnya.

"Naru - kun, kau terlambat lagi! Aku sudah menunggumu sejak tadi." oceh gadis yang bernama 'Hinata' itu kepada seorang lelaki bersuari blonde yang kini terengah-engah karena berlari.

"Gomen, tadi ada beberapa hal yang harus kuurus.. Kumohon jangan marah yah? Hari ini aku janji akan mengajakmu jalan-jalan." ucap lelaki itu.

"Baiklah, kau harus janji dulu kalau seharian ini kita akan jalan-jalan sepuas hati!" ucap Hinata dengan jari kelingking yang ia angkat.

"Janji!"

Jari kelingking Naruto —lelaki tadi— dan Hinata saling bertautan, Hinata tersenyum lebar. Melihat Hinaya tersenyum membuat Naruto menjadi ikut tersenyum,

"Kalau begitu ayo!" Naruto menggandeng tangan Hinata, dan mereka berjalan memasuki sebuah taman yang begitu Indah.

                           M • Y • S

Seharian penuh ini akan mereka habiskan dengan berjalan berdua, bahkan hari yang akan menjelang malam ini mereka masih tidak puas. Sekarang Hinata dan Naruto berada di depan mansion milik keluarga Hinata,

"Naruto - kun, terimakasih karena sudah mengajakku jalan-jalan. Aku sangat senang bisa menghabiskan waktu denganmu," ucap Hinata, wajah gadis itu memerah setelah mengatakan hal itu.

"Aku juga, terimakasih karena sudah mau menemaniku tadi." Naruto tersenyum lebar, tangan kananya mengusap tengkuknya yang tidak gatal.

"B-baiklah.. Kurasa aku harus segera masuk atau otou - sama akan marah."ucap Hinata gugup, ia merasa suasana menjadi canggung seketika.

Padahal beberapa jam yang lalu mereka terlihat begitu dekat dan ceria, tidak ada suasana canggung sama sekali.

"Ah, tunggu!" cegah Naruto saat Hinata akan masuk kedalam mansionnya.

Hinata sedikit terkejut saat Naruto menarik tangan kanannya, "Eh?"

"Ada apa?" tanya Hinata gugup.

"Ada yang ingin ku katakan padamu." ucap Naruto, mimik wajahnya berubah menjadi serius.

"Hinata, bolehkah aku jujur? Kau tahu, kita ini teman dekat dari kecil.. A-aku tidak tahu, apakah setelah aku berkata ini kau tetap mau jadi temanku atau tidak. Tapi ada satu hal yang sepertinya harus kau ketahui," ucap Naruto panjang lebar, iris shappire itu menatap sang rembulan.

"Na-naruto?"

"Aishiteru Hyuuga Hinata."

Hinata membulatkan matanya, di tatapnya pria yang ada di hadapannya itu. Ia menatap iris shappire itu, namun ia tidak melihat adanya kebohongan. Hinata terpaku saat Naruto tiba-tiba membungkuk seperti orang yang akan melamar pacarnya,

"Aku ingin kau menjadi kekasihku dan calon ibu dari anak anakku kelak, bersediakah engkau Hyuuga Hinata?" tanya Naruto dengan tangan yang kini menggenggam tangan kanan Hinata.

Senyum lebar dan bahagia terpancar dari wajah Hinata, "Aku bersedia." jawab Hinata.

Naruto menatap Hinata lekat, "Kau bersungguh-sungguh? Maksudku, kau mau menerimaku yang ceroboh dan bodoh ini?" tanya Naruto tak percaya.

"Iya, tanpa kau minta aku sudah benar-benar mau.. Aku sangat mencintaimu." ucap Hinata tulus.

"YOSH!! TOU - SAN, OKAA - SAN AKU DI TERIMA!!" teriak Naruto girang, bahkan sangking girangnya ia sampai mengangkat tubuh Hinata.

Hinata terkejut dan setelah itu ia tertawa bahagia, Naruto memutar-mutar tubuh nya.

"Ini hari pertama kita?" tanya Naruto, Hinata yang berada di gendongan Naruto tersenyum tipis dan mengangguk.

"Na-naruto - kun, bisakah kau turunkan aku?" tanya Hinata.

Naruto langsung saja menurunkan Hinata dengan hati-hati, "Yah, kurasa untuk hari ini sudah cukup.. Kau cepatlah masuk yah, aku tidak mau hime ku ini nanti sakit karena kedinginan." ucap Naruto.

Blush.

Pipi Hinata merona, panggilan Naruto tadi membuat jantungnya sekarang sedang berdegup begitu kencang.

"Baiklah, Naruto - kun juga ya? Segera pulang, nanti kau bisa sakit kalau terlalu lama di luar." ucap Hinata sambil menunduk.

"Iya, segeralah masuk.. " pintah Naruto.

Hinata menuruti perintah Naruto, gadis itu melambaikan tangannya terlebih dahulu sebelum memasuki mansionnya. Naruto tersenyum tipis saat pagar mansion itu perlahan -lahan tertutup.

"Akh, aku harus segera pulang dan memberikan kabar ini kepada tou - san dan okaa - san!! " ucapnya kegirangan.

Setelah itu Naruto segera masuk kedalam mobil sport hitamnya, perlahan mobil itu melaju menjauh dari mansion kekasihnya.

Tanpa disadari sedari tadi ada dua pasang mata yang menatap mereka berdua, orang itu tersenyum sehingga menampakkan kerutan di wajahnya.

"Otou - sama, kau melihatnya? Onee - chan terlihat sangat bahagia dengan Naruto - Nii san." ucap seorang gadis bersurai coklat itu.

"Ya, kau benar Hanabi.. " ucap lelaki tua itu,

"Apa otou - sama akan merestui hubungan mereka?" tanya gadis bernama 'Hanabi' itu.

"Tentu saja," jawab sang ayah.

Bersambung.

Jangan lupa pencet 🌟 + komen, Fara nantikan dukungan kalian entah itu lewat vote atau komen.
ヾ( ゚∀゚)ノ゙( ^∇^)(⌒▽⌒)

Fara nyaranin buat muter playlist itu, soalnya nyatu gitu.. Gak tahu buat kalian, Fara nulis sambil dengerin lagunya Perfect - Ed Sheeran, dan hasilnya jadi begitulah.. 。^‿^。

Paipai~

MY Sunrise!!√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang