MYS 24 - Epilog + Special part.

1.3K 72 1
                                    

About Hinata Hyuuga.


    Namaku Hyuuga Hinata. Gadis aneh, dengan mata seperti hantu, itu yang di katakan oleh sekumpulan anak laki-laki kepada Hinata kecil. Dulu, jika saja sekumpulan anak-anak nakal itu tidak mengangguku, mungkin aku tidak akan pernah mengenal seorang pria yang ku cintai pada saat itu.

Dia dengan berani melawan sekumpulan anak nakal itu, walau tetap saja dia tidak mampu menandingi mereka. Dia datang kepadaku seperti seorang pahlawan yang akan menyelamatkan tuan Putri.

Aku tidak tahu apa yang di pikirkan Hinata kecil pada saat itu, dia yang begitu lugu, terpesona dengan anak laki-laki yang menolongnya itu. Surai pirangnya yang begitu unik, mata shappire biru lautnya yang menyejukan, dengan sifat ramahnya dan uniknya.

Sejak saat itu, Hinata kecil atau diriku sendiri, mulai merasakan jatuh Cinta untuk pertama kalinya.

Aku mulai mencari tahu siapa pria yang membuat diriku pada saat itu di buat terpesona, sampai aku mengenal namanya, bahkan tentang dirinya.

Uzumaki Naruto.

Ah, begitu senangnya diriku pada saat itu. Bahkan, walau hanya sebatas aku bisa mengetahui namanya saja sudah sebegitu bahagia. Sampai pada saat kelas 3 sekolah dasar, kami di pertemukan dalam satu kelas.

Senang? Hinata kecil pasti sangat senang.

Kami satu bangku pada saat itu, aku begitu suka menatapnya diam-diam. Pipiku juga sangat suka memerah walau karena hal sepele.

Aku masih ingat, saat diriku dan Naruto menjadi begitu dekat. Diriku pada saat itu sangat senang, usahaku tidak pernah sia-sia. :)

Mungkin jika aku memberitahu Hinata kecil di masa lalu, jika sekarang aku sudah bahagia dengan pria yang ia idamkan sejak dahulu. Mungkin pipinya akan memerah padam, atau bahkan pingsan karena begitu bahagia. Hahaha.

Ya, Uzumaki Naruto.

Sekarang dia adalah pasanganku, yang sebentar lagi menjadi pasangan hidupku.

                                      — Hyuuga Hinata.

Hinata tersenyum tipis, di tatapnya buku diary kesukaannya.

"Nee-chan, sampai kapan kau akan tersenyum tidak jelas begitu? Ayo, Naruto nii san sudah menunggumu."

Suara Hanabi menyadarkan Hinata, gadis itu tersenyum lebar sambil mengangguk pelan. Ia berjalan dengan gaun putih panjang yang ia singkap sedikit, Hanabi membantu Hinata.

"Hinata.."

Gadis itu menatap ayahnya yang sudah rapi dengan kimono hitam formal yang terlihat begitu istimewa.

"Otou-sama.." Hinata memeluk sang ayah.

"Naruto sudah menunggumu, jangan membuatnya menunggumu semakin lama." bisik Hiashi.

Hinata mengangguk dengan senyum manisnya.

Hiashi menggandeng tangan Hinata, mereka berjalan keluar. Di sana sudah banyak orang-orang yang menunggu kehadirannya, Hinata semakin mengeratkan tangannya pada sang ayah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY Sunrise!!√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang