MYS 3 - Ikan Koi

1.3K 94 3
                                    

Hinata menatap ke arah kolam ikan yang terletak di depan halaman kamarnya, ikan-ikan koi itu mulai bermunculan saat Hinata melemparkam pakan ikan.

"Sepertinya kau terlihat begitu senang yah.. " Hinata tersentak kaget saat mendengar suara bariton yang terdengar begitu merdu di telinganya.

"Naruto - kun! " Senyum terpatri dari gadis itu, Naruto berjalan mendekat ke arah gadisnya.

"Merindukan ku, Princess?" tanya Naruto dengan tatapan menggoda.

Hinata merona, "Biar ku ingat.. Siapa yang kemarin terlihat begitu malu menyatakan perasaannya."

Naruto menyeringai, lelaki itu mengambil posisi duduk di samping Hinata yang sekarang menatapnya. "Sudah puas menatapiku? Aku tahu aku tampan," ucap Naruto tampa melihat ke arah Hinata.

"A-apa? Aku tidak.." ucap Hinata gugup, sepertinya ia ketahuan menatapi pria yang duduk disampingnya itu.

"Hey ikan-ikan koi, kalian begitu gemuk dan besar.. Sepertinya ibu kalian yang satu ini memberikan kalian makan yang teratur yah?" ucap Naruto kepada ikan-ikan koi.

Hinata hanya diam mendengarkan, ibu yang di maksud Naruto adalah dirinya. Ikan-ikan koi itu nampak berenang kesana kemari besama teman-temannya, mereka terlihat sangat bahagia.

"Naruto - kun tidak bekerja? Seingatku hari ini harusnya jadwal mu bekerja." tanya Hinata membuka topik pembicaraan.

"Yah, aku memang harus bekerja hari ini.. tapi kurasa mampir kerumah kekasihku dulu bukan masalah." kata-kata Naruto sukses membuat Hinata merona padam.

"Eh, em.."

"Kau ini suka sekali membuatku gemas padamu yah?" ujar Naruto dengan gemas, tangan tan itu mengacak-acak rambut lavender Hinata yang halus.

"Mou, jangan di acak-acak.. Aku sudah merapikannya," dengus Hinata seraya menata rambutnya, Naruto tersenyum dan ikut merapikan rambut Hinata.

"Hinata, apa kau ingat sesuatu saat melihat ikan-ikan itu?" tanya Naruto dengan pandangan mata terarah pada ikan-ikan koi.

"Iya, ada. Ikan-ikan itu adalah pemberian Naruto - kun di hari ulangtahunku yang ke limabelas." ucap Hinata sembari mengikuti arah pandangan Naruto.

"Ah, sudah selama itu yah? Padahal dulu ikan-ikan itu ku berikan saat mereka masih begitu kecil." gumam Naruto.

"Mereka sudah tumbuh dewasa," kata Hinata.

Semilir angin musim panas menerpa mereka, suasana menjadi begitu tenang di kediaman Hyuuga.

"Cinta dan persahabatan, bukankah itu lambang ikan koi? Alasanku memberikanmu mereka adalah sebagai tanda persahabatan kita yang berakhir menjadi cinta." jelas Naruto, kata-kata romantis itu di katakan Naruto dengan tulus.

Hinata tersenyum, "Ada begitu banyak hal yang kusukai dari mereka." kata Hinata.

"Apa itu?"

"Selain karena itu adalah pemberianmu, dengan melihat mereka rasa rinduku bisa terobati." ucap Hinata, dan sekarang Naruto lah yang di buat merona sekaligus takjub.

"Belajar dari mana kau berkata seperti itu, hime? " tanya Naruto.

"Darimu, kau selalu bisa membuatku merona!" ujar Hinata.

Naruto tertawa terbahak-bahak membuat Hinata sedikit kesal namun senang, "Oh ya Naruto - kun, boleh aku bertanya sesuatu?" tanya Hinata.

"Tanyakan saja,"

MY Sunrise!!√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang