tujuh belas pt.2

1K 127 25
                                    

Jangan lupa vote dan komen!❤❤❤

"biang lala?" Yeri memandang biang lala raksasa di hadapannya dengan kagum.

Dia suka melihatnya, warnanya cantik.

"Wanna try that with me?" Mark mengedikan dagunya ke biang lala itu.

"Hah? Gila kali?" Yeri menatap sekitarnya, di sini sedang ramai-ramainya.

Mungkin karena baru diresmikan seminggu yang lalu, dan memang tempat ini cocok untuk berbagai kalangan kunjungi.

"Why? Is that really frightening?"

"Yes it is" Gumam Yeri melihat ke ujung sana.

Mereka saat ini berada di atas rooftop lantai 4 sebuah mall besar, dan di atas rooftop ini terdapat biang lala raksasa yang tingginya mungkin setara dengan tinggi gedung ini.

Dan untuk menaikinya,

Yang yang benar saja?! Yeri se-takut itu akan ketinggian.

Mark tertawa pelan, lalu menarik Yeri ke loket tiket biang lala tertinggi se-Indonesia itu.

Awalnya Yeri benar-benar takut, namun Mark membujuknya karena ya tidak mungkin kan dia naik itu sendiri?

"Mark, you know this is really insane"

"Just followe me, and take my hand"

"Untuk couple, kan?" Tanya mba penjaga loket ramah.

Mark dan Yeri hanya bertatapan canggung, lalu Mark mengangguk gamang.

"Mark gue beneran takuutt"

"Gapapa, ada gua"

Mereka menaiki biang lala, dengan Yeri yang sibuk komat-kamit di dalam hatinya.

"Udahsi meremnya?" Mark tertawa pelan melihat Yeri yang berusaha membuka matanya takut-takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udahsi meremnya?" Mark tertawa pelan melihat Yeri yang berusaha membuka matanya takut-takut.

Semakin kesini, semakin terlihat jelas sifat asli Yeri.

"Mark ini biang lalanya gaakan tiba-tiba jeblos ke bawah, kan?" Tanya Yeri bergetar.

"Enggak! santai aja"

"Wow asli ini tinggi banget?"

"Yer, Lucas gimana?"

mark vs lucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang