Mark

11.5K 775 74
                                    

"Mark, kata pak Taka besok latihan olimpiade Matematika"

"Mark, proposal acara osis belom ditandatanganin"

"Mark, sponsor pensi besok minta ketemu"

"Mark anak olimpiade astronomi, nanyain soal pembimbing olimpiadenya tuh"

"Mark, deadline sarpras forum debat bahasa inggris udah jadi?"

"Mark, besok kepsek minta didampingin acara seminar di sekolah sebelah"

"Mark, Lucas masuk bk lagi!"

Mark, mark, mark, dan mark.

"Yaudah, nanti gue susul kesana jun" Sahut Mark pada Renjun yang terengah-engah karena ia berlari dari ruang Bk, ke ruang osis.

Mark Hadian, siswa kelas sebelas SMA swasta di Jakarta. Sibuknya melebihi Presiden, lantaran urusannya yang ga kunjung selesai. Sebenernya, Mark bisa aja membagi tugas ini dengan teman sejawatnya, tetapi satu alasan utama Mark,

Dia, gabisa percaya orang lain.

Menurutnya, membagi pekerjaan dengan orang lain sama aja dengan menyerahkan nyawanya kepada orang yang belum tentu bisa se-kompeten dia dalam melakukan banyak hal. Dalam artian, dia bisa saja mati jika orang itu lalai sedikit apapun.

Mark ini awalnya hanya seorang ketua kelas saat ia kelas 10, lalu kemudian dipilih sebagai penanggung jawab olimpiade, lalu menjadi ketua pelaksana pensi, dan yang paling puncak adalah menjadi ketua osis.

Dapat dibilang, Mark ini paket lengkapnya kesempurnaan laki-laki, karena sudah sangat memenuhi standart society.

Ya, kurang apalagi coba?

Ganteng? Sudah pasti

Pintar? Gausah ditanya

Kaya raya tujuh turunan? Apalagi

Public speaking-able ft friendly? Sudah pasti wajib

Sayang keluarga? Sudah sangat pasti wajib

Banyak yang menyayangi? Oh mungkin ini yang bisa sedikit menjadi kekurangannya.

Kebanyakan orang di sekitar Mark hanya datang ketika perlu, atau bahkan parahnya dia hanya ingin memanfaatkan Mark untuk kepentinga mereka.

Seperti mejadi teman Mark agar bisa mendapatkan izin menggunakan ruangan lebih cepat.

Atau,

Agar dapat dibela ketika terjebak sebuah kasus, setidaknya mereka dapat selamat dalam beberapa kasus ringan.

Tetapi, ada setidaknya beberapa orang yang dapat Mark percayai dalam beberapa hal.

Contohnya, keluarga, dan,

Lucas.

mark vs lucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang