First Meet

1.3K 112 9
                                    

Pagi ini Yeri sibuk membolak-balikan isi dalam tasnya, mencari sesuatu. Yang jelas dia bisa mati jika barang itu tidak ditemukan di tasnya.

"Nyari apasih dek?" Tanya Jaehyun yang kebetulan hari ini jadwal kuliahnya masih jam 10 nanti.

"Itu loh, bentar-bentar" Yeri kembali ke aktivitas mencarinya itu.

"Apa? Kali aja abang bisa bantu"

Yeri menaruh tasnya asal di jok belakang mobil sebelum akhirnya terduduk lemas di sisi kiri mobil.

"Mati mati mati"

"Apa yang mati?"

"Itu loh, topi sekolahku gaada! Hadu gimana ya gaada yang bawa topi dua di kelas, bisa mati nanti kena seret komdis"

"Yaudahla, kamu udah sebulan ini jadi anak kelas 10. Santai aja dek, sekali-kali dihukum gapapa" Ujar Jaehyun tenang, sebelah tangannya mengelus puncak kepala Yeri.

Sesampainya di sekolah, Yeri dikejutkan oleh ramainya jajaran rapih siswa/i yang berbaris lantaran tidak mengenakan atribut lengkap untuk upacara.

Kebetulan Yeri datang di jam-jamnya murid lain juga datang, sehingga antrian untuk menuju gerbang utama lumayan ramai.

Yeri memperhatikan bahwa tepat sebelum gerbang utama, terdapat jajaran komdis yang merupakan anggota gabungan dari osis mpk. Ini memang acara rutin mereka setiap Senin pagi.

Meskipun SMA Arch ini sekolah swasta, tapi mereka benar-benar menjunjung tinggi kredibilitas setiap muridnya baik itu dari segi kedisiplinan, akademik, non akademik, dan juga attitude.

Mampus gue!

Rutuk Yeri, lalu melihat kanan kiri, ya siapa tau ada yang dia kenal diantara jajaran anak yang berbaris ini.

Tapi nihil,

Semua orang yang ada disana wajahnya sangat asing, dan Yeri baru menyadari bahwa jajaran osis mpk itu didampingi calon pengurus osis (cpom) yang merupakan siswa/i kelas 10

Yah percuma sih gaada yang gue kenal, ansos sih lu yer

Grep!

Tiba-tiba saja tangan Yeri ditarik ke belakang, membawa Yeri berdiri tepat di belakang gerbang utama sekolah mereka. Dia tidak tau siapa yang menariknya saat ini, sampai saatnya dia membalikan badan dengan nafas terengah.

"Nih, lo gaada topi kan?" Tanyanya dengan senyum tulus, menyodorkan topi.

Yeri kebingungan, maksudnya apa tiba-tiba bertanya begitu? Akhirnya dia hanya mengangguk untuk membalas pertanyaan laki-laki di hadapannya.

"Pake aja, gue gapake kok nanti. Kebetulan hari ini gue yang tugas buat ngecekin atribut, ya gue kasian aja liat lo sendirian disaat yang lain pada ngobrol" Ujarnya lagi, lalu menaruh topi itu di tangan Yeri.

Yeri menggenggam topi di tangannya, lalu menatap laki-laki di hadapannya datar. Terlihat judes memang, tapi sejujurnya Yeri hanya bingung harus berkata apa. Ya menurutnya ini terlalu tiba-tiba.

Laki-laki itu menepuk bahu Yeri pelan, bersiap meninggalkannya sampai Yeri akhirnya bersuara.

"Eh, nama lo siapa?" Ujar Yeri pelan.

"Nama gue Mark, udah ya gue kesana lagi" Mark meninggalkan Yeri di balik gerbang sendirian.

Hm, Mark ya?

*

"Karena hari ini kalian udah resmi bertugas setelah pelantikan kemarin, kalian semua berjejer di belakang barisan. Oiya jangan lupa semua atribut dan kelengkapan P3Knya ya, semangat!" Kata Jungwoo, selaku ketua PMR yang saat ini masih menjabat.

mark vs lucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang