Setelah mengetahui kebenaran bahwa hakim menyukai fitrotin juga, umar pun memutuskan hubungannya dengan fitrotin. Karna inilah satu2 nya cara untuk menjaga persahabatan nya.
Nisa pov
Saat mengaji fitrotin tak seperti biasanya, ia begitu murung dan menyenderkan kepalanya ke pundak ku. Apalagi sekarang jadwalnya uqudulujain, kitab favorit nya santri. Wkwkwk
Selepas ngaji aq bertanya pada nya.
"Kamu kenapa?dari tadi koq diem aja? Gk seperti biasanya" Dia langsung memeluk ku dan menangis..
"Heii..ada apa coba crita.."
" Umar kemarin mutusin aq.. karna dia tau cht q dengan hakim" sambil menangis di pelukanku
Aq hanya tersenyum simpul dan menepuk2 punggungnya..
"Udah2..mungkin umar bukan yang terbaik buat kamu" bukannya berhenti, fitrotin malah semakin menjadi2 nangis nya.
"Duhh..jangan nangis terus dong.. kan aq jadi bingung mau ngapain." Sambil melepaskan pelukannya..
"Udah deh,mendingan kamu sekarang pulang, ambil wudhu, sholat 2 rokaat, terus kamu ngaduh deh sama Allah.. pasti akan lebih enteng dari sebelumnya" sambil tersenyum padanya. Dan di tanggapi anggukan saja oleh fitrotin.
Fitrotin pun pulang ke rumahnya. Kini tinggal aku sendiri di kamar. Yaah.. kini sendiri laaagiii..wkwkw apaan sih? Entah😜 eh kan ada ummah.. lupa aku.
Gimana? Gaje kah ceritanya? Atau gajih?..wkwk apaan sih thor?
Vote dan comen nya yaah, comen kalian sungguh berharga..❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Salafiyah
Random" Jika aku tau semua akan berakhir seperti ini, maka aku akan memilih untuk memendam rasa ini dari pada mengungkapkan nya" Khoirun Nisa " Nama mu telah terukir di hati ku, dan akan ku jaga ukiran ini sampai aku datang menjemput mu. Tak peduli sebesa...
