Romadhon

36 2 0
                                    

Aku tak tahu apa namanya rasa ini. Tapi, yang ku tahu, rasa yang dulu pernah ku benci, Sekarang ia kembali lagi.

Alhamdulillah..
Bulan suci Ramadhan telah datang, hari pertama ku puasa tak seperti tahun kemarin. Yupp pertama puasa kujalani di penjara suci ini.

Keseharian kami para santri yaitu di sibukkan dengan ngaji kilatan, maksudnya yai membacakan kitab lebih cepat dari biasanya.

Itulah tantangan santri, disaat orang orang sedang bercinta dengan kasurnya, kami malah duduk bersimpuh menghadap kitab.

Ada beberapa yang memaknai, ada yang ketiduran, bahkan ada juga yang tidur. Tempat duduk pojok paling belakang di samping satir, tempat itu yang paling di sukai mas mas. Kalian tau alasannya? Ya, agar tidak kelihatan yai kalau mereka tidur. Wkwkwk

Dimasjid, setelah ngaji dzuhur.

"Mar mar siapa tuh mar" kata Ahmad, sambil nyenggol nyenggol sikut nya umar, saat melihat aku keluar masjid.
"Apa'an sih mad" elak umar sambil sedikit senyum. Lebih tepatnya senyum malu.

Aku tak mempedulikan nya, aku tetap berjalan sambil menunduk, karna memang itu lah aturan nya. Muslimah harus pandai2 menjaga pandangan nya pada selain mahrom nya.

Di kamar santri putra.

Selesai ngaji, santri putra kembali ke kamarnya untuk istirahat sejenak sambil bercengkrama bersama.

"Eh eh ngerti gk tadi umar?" Kata ahmad sambil menaik turun kan kedua alisnya dan melirik ke arah umar.

"Kenapa?" Tanya Rafli

"Eh aku keluar dulu ya? Di utus yai beli bensin tadi" kata umar sambil melarikan diri.

"Loh mar? Kenapa? Gk usah malu gitu deh, kita semua udah tau kali.. wahahaha" Ledek ahmad

"Wkwkwk kenapa tuh anak?" Kata Rafli sambil menahan tawa.

"Sini sini, aq ceritain" ucap ahmad sambil melambaikan tangan kanan nya ke teman2 se kamarnya.

Ahmad pun menceritakan kejadian saat ngaji di masjid tadi. Semuanya tertawa mendengar cerita Ahmad, terlebih lagi ceritanya tentang umar yang lagi jatuh hati.
Wkwkwk alay deh santri putra..

Gimana gak ketawa coba? Seorang Abdullah Umar jebolan pondok besar, jatuh cinta?😨 Ya walaupun ini gk kali pertama umar jatuh cinta, karna yang membuat mereka tertawa adalah setelah sekian lama umar tak mengenal cinta, dan selalu mendekatkan diri pada Allah, sekarang dia terpikat pada santri putri yang notaben nya hanyalah seorang santri biasa, bukan anak nya gus, yai, atau apapun itu.

Jan lupa vote nya yaaa❤😚

Cinta Seorang SalafiyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang