Edmund hanya bisa diam dan memperhatikan matenya dari layar datar didepannya. Pikirannya penuh dengan segala rencana. Kenapa harus manusia? Diantara ribuan mahluk di dunia , kenapa manusia yang ditakdirkan menjadi belahan jiwanya? Kenapa tidak dari bangsa warewolf atau vampire atau peri atau penyihir atau olympus? Haruskah dia merejectnya dan menunggu ratusan tahun lagi untuk menemukan matenya lagi? Edmund kesal dengan segala pemikirannya! Ruang kerjanya penuh dengan aura yang mematikan bahkan Lukas secepatnya pergi tidak tahan berada satu ruangan dengan sang Alpha. Para Warrior yang bertugas juga tidak berani mendekati ruangannya, karena mereka tidak ingin mati konyol!
Jangan pernah berfikir untuk melakukan itu Ed! Monster dalam dirinya berbicara.
Dunia ini terlalu berbahaya untuk dirinya Charlos! Edmund membalas perkataan monster dalam dirinya.
Kita bisa melindunginya! Untuk apa kita menjadi pemimpin dari Bangsa Immortal tapi tidak bisa melindungi matenya sendiri! !!! Charlos menggeram membantah semua argumen Edmund!
Ini tidak semudah yang kau bayangkan Charlos, musuh kita dimana-mana! Masalah dengan Black Witch belum usai! Dia hanya manusia lemah!Mereka pasti senang mengetahui kelemahan kita! Dan dia akan menjadi sasaran empuk penyihir-penyihir sialan itu! Edmund menggeram berusaha memberi pengertian kepada monster dalam dirinya.
Jangan menjadi seorang pengecut Edmund...
Perlahan-lahan suara monster dalam dirinya menghilang terganti dengan kesunyian yang menyesakkan dada.
"Pranggggggggggggggg....!!!"
Edmund menghacurkan ruang kerjanya, meja dihadapannya tidak luput dari sasaran kemarahan. Bahkan laptop yang menampilkan keadaan Caroline juga menjadi sasaran kemarahan, dilempar hingga hancur berkeping-keping. Hatinya terlalu sesak, otaknya terlalu penuh dengan segala kemungkinan, dia benci terlihat tidak berdaya hanya karena seorang manusia yang sangat lemah! Manusia yang identik dengan keserakahan! Yang tidak pantas menjadi Luna dari sang Alpha penguasa Dunia Immortal!
Dibalik pintu itu, Lukas hanya bisa diam tanpa berani melangkah masuk. Alphanya membutuhkan waktu untuk berfikir jernih. Lukas hanya perlu menjaga dan memastikan keberadaan wanita itu tidak diketahui para dewan dan para mahluk immortal lainnya.
**********************
"Siapa lagi kau?" Caroline menatap pria yang berdiri di depan pintu.
Pria itu mengabaikan pertanyaan dan terus melangkahkan kaki mendekati Caroline yang tampak segar usai mandi. Caroline semakin waspada saat pria tersebut mengeluarkan alat suntik dan sebotol obat cair dari dalam tasnya."Apa yang akan kau lakukan Tuan?"
Pria itu terus mengabaikan dan meraih tangan Caroline. Tentu saja Caroline berusaha menepis tangan pria itu,tapi percuma tenaganya kalah kuat.
"Kau tidak bisa sembarang menyuntikkan obat atau apa pun itu tuan!" Caroline terus meronta berusaha melepaskan tangannya dari cekalan pria itu.
"Ini hanya vitamin."
"Vitamin apa yang kau maksud?" Caroline memicingkan matanya.
Pria itu menghela nafas dan melepaskan tangan Caroline.
"Kau liat saja sendiri." Pria itu menyerahkan botol obat dan langsung disambar Caroline.
Pria itu mendengus pelan dan berkata dalam hati.
Seperti kau tau saja apa isi botol itu!
Caroline mengamati botol tersebut dan langsung menyerahkan kembali ke pria di hadapannnya. Ternyata hanya Vitamin C, Batin Caroline."Kau sudah tau vitamin apa ini?" Pria tersebut bertanya dengan nada mengejek.
"Vitamin C."
Pria tersebut tampak terkejut "Darimana kau tau?"
"Tentu saja aku tau, hanya dokter bodoh yang tidak bisa menebak apa isi botol itu!"
"Apa kau dokter?"
"Ya, aku dokter Rumah Sakit Pennsylvania."
"Pannsylvania? Hei itu jauh dari sini, kenapa kau bisa berada disini nona?" Pria tersebut duduk di hadapan wanita itu dan melupakan tujuan utamanya berada diruangan ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/117375251-288-k28976.jpg)
YOU ARE READING
THE DOCTOR LUNA
WerewolfCaroline Watson, dokter yang ditugaskan ke suatu desa di perbatasan Morgan-Monroe State Forest. Bersama teamnya ia berusaha mengobati warga yang terkena wabah penyakit misterius, tak sengaja ia tersesat di Morgan-Monroe State Forest. Hutan yang terk...