#3 - Revenge

1.9K 339 38
                                    

Hayo siapa yang sudah menunggu ff ini gais😚😚

Vomment bos q :) Ga vote ga berkah, ga comment lu ga asik :(

🍷🍷🍷

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Kai memberhentikan mobilnya di depan rumah mewah yang adalah markas gengnya sendiri. Dalam hatinya, Kai terus-menerus bertanya siapa yang mengirim paket tidak bernama itu ke markasnya.

"Bos! Akhirnya lo sampe juga!" teriak laki-laki bernama Kris itu dengan riang saat Kai memasuki ruangan rapat mereka.

"Wah si boss," Baekhyun ikut-ikutan sambil senyum kuda. Dia membenarkan duduknya agar terlihat lebih manly di depan Kai.

Kai mengangguk dan segera duduk di sofa merah ruangannya. Di sana sudah ada Kris dan Baekhyun yang memang selalu menjadikan markas tempat nongkrong mereka kalau tidak ada kelas. Sedangkan, Chanyeol dan Sehun tampaknya sedang menuju ke sini.

"Mana paketnya?" tanya Kai lalu melihat kanan-kiri.

"Bentar bos," Kris beranjak dari duduknya.

Selang beberapa menit, Kris kembali dengan membawa sebuah kardus dengan ukuran lumayan yang menutupi dada Kris penuh. Kris meletakkan kardus yang tertutup rapi dengan selotip itu di depan meja yang menghadap tepat didepan Kai.

"Panggil semua yang ada lagi di markas, biar semuanya tau ini apa,"

"Oke," balas Kris dan Baekhyun bersamaan.

Kai sudah tidak sabar membuka paket ini. Dan itu artinya dia tidak akan menunggu Chanyeol dan Sehun untuk sampai terlebih dahulu di markas.



Selang 10 menit lebih. Semua orang yang berada di markas Kai terkumpul. Kris dan Baekhyun melakukan tugas dengan baik.

Ruangan rapat terkesan cukup sempit sekarang karena ramai tentunya. Bahkan penjaga yang diluar pun masuk ke ruangan ini. Tidak peduli akan seberapa besar kesempatan orang asing ataupun jahat berusaha masuk ke dalam. Lagipula ini perintah sang pemimpin.

Kai memajukan badannya ke meja dan mendekat ke kardus itu. Dia mengusap kardus itu pelan sekali. Seakan merasakan teksturnya dan tidak kunjung membukanya.

"Ada biodata kurir yang anter ga?" tanya Kai menoleh ke anak buahnya yang bekerja memantau masuk-keluarnya orang dari markas ini.

Tentu saja anak buah itu mengangguk, "Ada bos,"

"Terus hasilnya?"

Anak buah itu menggeleng."Kita udah tahan dia bos, tapi dia emang ga tau apa-apa. Katanya, dia cuma ngirim sesuai alamat yang ada,"

Kai ngehela nafas. Raut mukanya seketika terlihat khawatir dan itu berhasik membuat Kris dan Baekhyun ikut khawatir. Pasalnya, mereka memanglah anak buah terdekat.

tough // kaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang