#12 - Day 1

1.3K 254 31
                                    

Vote+Comment gue doain masuk surga ea. Jangan sampe gue ada niat mau unpub lagi ya sayang sayang ku ;)

 Jangan sampe gue ada niat mau unpub lagi ya sayang sayang ku ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍷🍷🍷

"Ngh...." Gue terbangun dari tidur gue yang menurut gue di penuhi dengan mimpi buruk.

Hal pertama yang gue lihat adalah langit-langit sebuah rumah asing yang tidak pernah gue lihat. Tampak seperti langit-langit rumah mewah yang berhiaskan ukiran-ukiran khas. Semakin diperhatiin kepala gue malah semakin pusing.

Juga disekeliling gue... semuanya asing. Meja nakas di kanan-kiri gue yang berwarna coklat juga ranjang disetiap sisi-nya memunculkan sebuah ukiran kayu berwarna coklat, membuat adanya kesan kerajaan dan juga mewah. Gue tidak pernah berada di tempat ini sebelumnya.

Kriet...

Suara khas gesekan pintu antar dinding segera membuat gue melempar perhatian sepenuhnya ke asal suara.

Perempuan paruh bayah dengan baju daster santai berjalan ke arah gue, dengan tangannya yang memegang nampan berisikan roti panggang dan juga susu putih.

Gue buru-buru duduk dengan bantal sebagai senderan.

"Ini makanannya untuk Non." Ucapnya lembut sekali sambil menaruh nampan tadi di meja nakas yang berada disebelah gue.

Gue mengernyit bingung, "Makasih, bu."

Perempuan itu tersenyum tipis lalu berjalan ke arah gorden. Membuka gorden perlahan dan saat itu juga sinar matahari memasuki. Itu menyakitkan mata gue.

Sampai akhirnya, penglihatan gue kembali normal dan gue kaget setengah mati dengan pemandangan yang berada di luar jendela itu.

Sebuah hamparan pantai sepi. Dengan desir ombak yang sesekali menghiasinya.

Gue berada di rumah yang tepat bersebelahan dengan pantai.

Gue ada di mana sebenarnya? Setahu gue... gue kemarin pergi ke kampus seperti biasa. Bedanya, gue dianter Mingyu dan kelasnya di jam sore. Itu aja.

Gue pulangnya juga seperti biasa kan? Di jemput.

Siapa ya? Jackson sibuk kemarin, Kai juga ngurusin senjata baru dia, kalo Mingyu... kan ketemu di kampus, dia mau ketemuan sama cewek.

Dan gue?

Eh?

"Anjing!" Gue spontan berteriak.

Perempuan tadi menoleh ke gue kaget, pasti karena teriakan gue. Terlihat cemas menurut gue.

"Kenapa non? Makanannya non gak suka?" Tanyanya cemas.

Gue menggelenh-geleng sambil senyum kuda. Memalukan saja gue ini. "Hehehe... gak kok, bu. Tadi baru keinget sesuatu aja."

tough // kaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang