tough // kai

#22 - Paris Ep. 2

Tolong vote & commentnya, makasih 🙏🏻
Boleh diputer juga lagunya hehe.

🍷🍷🍷

"Jennie, mau kemana sih?! Narik tangan gue kenceng banget." Seru pria itu dengan wajah kesalnya. Pasalnya, sedari tadi perempuan di depannya menariknya kencang sekali. Sudah sekitar 10 menit lebih setelah tiba di pesta pernikahan meriah ini, mereka berkeliling. Mencari seseorang.

"Gue nyari temen gue! Tadi tuh disini tapi udah ilang." Jawab perempuan didepannya dengan ketus.

Pesta ini sangat ramai, membuat Jennie yang mencari satu perempuan diantara ratusan atau mungkin ribuan tamu undangan itu cukup menjadi tantangan baginya.

"Ah! Krystal!"

Teriakan Jennie berhasil membuat Kai mengernyitkan dahinya, "Krystal?"

Ia pun melihat ke arah perempuan yang sedari tadi Jennie cari.

Saat itulah, Kai tahu, hidupnya akan kembali rumit. Atau mungkin lebih.

🍷🍷🍷

Sedangkan, tak jauh dari kedudukan Kai dan Jennie.

Seorang perempuan yang diketahui para tamu sebagai adik dari sang pengantin pria tampak berjalan dengan gusar.

Tapi, langkah kakinya berhasil dihentikan oleh sahabatnya

"Sunmi! Lo darimana aja sih? Kakak lo sama bini nya bentar lagi masuk gedung! Lo ditungguin sama mama papa lo diatas!" Suara Minjee berhasil membuat Sunmi lantas berhenti, ditambah lagi dengan cengkraman kuat dari tangan Cherry.

Sunmi menghela nafas pasrah, "Yaudah ayo keatas."

Jujur, selama perjalanannya ke lantai atas, untuk bisa melihat Chen dan Istrinya tidak begitu menarik lagi baginya. Kemunculan Krystal, Kai dan 'kemungkinan' kekasih baru Kai itu membuat pikirannya berkecamuk. Menimbulkan banyak pertanyaan dan butuh jawaban secepatnya. Rasa keingintahuannya meledak-ledak ingin dipuaskan segera.

Tapi, dia harus ingat. Chen sudah jauh-jauh mengadakan pernikahan di sini untuk dinikmati sekeluarga besarnya. Dia tidak boleh egois.

Sesampainya di lantai atas, Sunmi segera mendekat dengan kedua orang tuanya. Lalu menunggu Chen dan istrinya memasuki gedung. Ditemani alunan lagu yang menggema memenuhi ruangan. Tamu-tamu menepi ke kanan dan kiri sisi gedung, memberikan ruang untuk pengantin masuk ke gedung.

Teman-teman Sunmi yang lainnya berada di tempat lainnya. Bersama tamu yang lain.

"Kamu kenapa sayang? Kayak abis liat hantu." Tanya Ibu-nya Sunmi kebingungan melihat anaknya yang baru saja sampai di lantai atas.

Sunmi menghela nafas, "Nothing, Ma."

Ibu-nya tersenyum, "Udah kalau ada masalah nanti aja ya... Lupain dulu. Enaknya kita nikmatin masa-masa ini. Ikut bahagia kayak abang kamu, oke?"

Sunmi mengangguk.

Para penari balet memasuki gedung, ditemani dengan alunan lagu yang begitu menenangkan hati. Para tamu spontan bertepuk tangan meriah, begitupun keluarga kedua pengantin.

Setelah para balet menampilkan tariannya, mereka menepi dan tak lama, masuklah kedua pengantin. Mereka berjalan menaiki tangga lalu berhenti di tengah-tengah lantai, diantara 4 tangga.