Part 10
1 januari 2016
Hari yang baru, tahun yang baru. Aku berharap aku dapat menjalani tahun ini dengan baik.
Bangun dengan perasaan besemangat, aku langsung melihat Wonwoo yang berada di sampingku,
"oppa, bangun" ucapku sambil mengelus rambutnya pelan.
"chakkaman, aku masih ngantuk" ucapnya sambil memeluk perutku dengan erat.
Aku hanya bisa menggeleng kepalaku, wonwoo memang kekanak-kanakan geundae, dia juga bisa bersikap dewasa. Tidak seperti detektif Taehyung yang sepertinya sangat dewasa.
Eh, kok aku malah membandingkan keduanya ya? Kenapa harus Taehyung coba? Ahhh mungkin aku sedang stress saja. tapi jujur, aku penasaran akan kabarnya.
Yn: oppa, apa hari ini kau mau ke tempat kerja Taehyung dan meminta maaf?
Wo: bisakah kita lakukan itu dilain hari? Aku capek sayang.
Yn: ah nde arraso.
Mengerti keadaan namjachingguku yang baru pulang jam 2 pagi tadi karena bekerja menyelesaikan kasus bunuh diri itu.
"oppa aku izin ke supermarket yah, aku mau beli bahan masakan" seruku setelah bersiap siap.
"nde, tapi cepet balik yah sayang" ucapnya dengan mengantuk,
"arraso oppa"
Akupun melangkah keluar apartement dan berjalan ke supermarket dekat apartementku. Saat sampai supermarket, aku langsung ke section daging lalu kulanjutkan pergi ke section sayur, ikan dan terakhir jajan.
Saat aku ingin mengambil satu batang coklat tiba-tiba aku melihat ada sebuah tangan yang menginginkan coklat itu juga, tapi aku tanda cincinnya
"detektif..."
.
.
JE
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Detective (COMPLETED)
Fanfiction31 Mei 2017 ___________________________________________________ Yn-ah Annyeong!! Naneun Sooyeon! Kau ingat aku kan? Wkwkwk pastilah, kita kan baru bertemu kemarin. Yn-ah aku mau cerita sesuatu yang aku belum pernah beri tahu siapapun, aku capek yn-a...