CERPEN (CERITA PENDEK)

Kan gila!!!

*** kasih vote dan coment sabi kali***

kasih kritik kek saran apapun itu...

jangan jadi SR terus....gak asik ih......

***selamat membaca*****

Sore ini sedikit ada yang berbeda di rumahku, banyak orang berkumpul disini mereka kompak memakai baju berwarna gelap tidak tau kenapa? Padahal ini hari minggu harusnya minggu ceria bukan?? Di tambah lagi mereka menatapku aneh ketika ku memasuki rumah, ada yang menatapku biasa saja, ada juga yang tersenyum, ada lagi yang menatap muram.

Aku memasuki rumah, didalam juga banyak orang mereka memandangku, ku abaikan saja, aku duduk di kursi yang di depanya ada meja di penuhi buah dan beberapa makanan ringan, kuambil satu jeruk berwarna orange kugambari dengan emoticon senyum :) untuk mengatakan pada mereka bahwa "aku baik-baik saja".

Beberapa waktu berlalu setelah hari itu, entah kenapa seperti ada yang kurang apa mungkin perasaanku saja. Seprti tadi waktu aku pulang sekolah :

"kenapa pulang terlambat??" tanya ibuku

"aku menunggunya, dan dia tidak datang??"

"menunggu?? Menunggu siapa?"

Aku mengangkat kedua bahuku, entahlah aku menunggu siapa? ?rasanya ada yang kurang, saat aku pulang sendiri, atau hanya berdua di jemput ayah. Beberapa hari ini ayah sering menegurku untuk lebih fokus terhadap sesuatu, apalagi sebentar lagi aku akan ujian nasional dan ujian masuk PTN.Karena kenapa? Aku sering melamun, kata teman-temanku mengadu pada ayah.

"kau kenapa ??" kata ayah saat menjemputku kemarin, "apa kau ada masalah dengan pacar/temanmu??" lanjutnya

Aku hanya menggeleng "aku baik-baik saja ayah...."

"kau harus lebih fokus!bukanya kau ingin menjadi dokter,,susah lo tes masuknya"

"em...tidak, aku ingin masuk asitek!!" jawabku lantang

Ayahku mengerutkan keningnya, mendengar jawabanku.

***

Malam ini dingin sekali padahal tidak hujan dan tidak berangin, aku terbangun di tengah malam sekitar jam 12 an, mataku serasa enggan menutup ketika sayup sayup mendengar seseorang memanggil namaku, siapa malam-malam memanggil namaku, awalnya ku acuhkan saja, tapi lama-lama sangat terganggu.

"indiraa.."

"indira.."

"indira.."

"huh...siapa sih!!" kesalku, sebenarnya aku takut tapi aku penasaran, ku langkahkan kaki ku keluar kamar, kubuka pintu depan kamarku, kamar kakaku kak Veranda, lampu kamarnya sudah redup! itu tandanya kak veranda sudah tidur. Kemudian aku ingin membuka kamar sebelah kamar kak veranda tapi ku urungkan suara itu makin kencang, ku susuri suara itu, semakin jelas mengarah ke lorong sebelum ruang keluarga.

Mataku membola ketika melihat se sosok?? mungkin berdiri di depanku dengan kain putih menutupi badanya, bukan kain tapi selimut bergaris-garis, bulu kudukku semakin berdiri tegak, aku mematung.

"indira...." suaranya lirih

Rasa takutku besar, tetapi rasa penasaranku jauh lebih besar dengan berani aku sibakkan selimut yang menutupi orang itu "sretttt" ....."hah..." aku menutup mulutku

"indira..."

"kakak.....kak viny kemana saja" langsung saja ku peluk orang ini, aku sangat merindukannya