Raani & Aleeta ✔(TAHAP REVISI)

(36) 1

Hay hayyy Assalamualaikum...

***

Satu tahun kemudian...

Setelah menghabiskan waktu 4 tahun dan melewatkan proses yang begitu panjang untuk pendidikan mereka kini Raani dan Aleeta tengah diwisuda, gelar Sarjana telah mereka raih. Saatnya mereka untuk menjadi guru bagi anak-anaknya kelak. Yaaaa, kedua wanita itu memutuskan untuk menggunakan pendidikannya untuk mendidik anak-anak mereka kelak.

Kedua anak mereka pun kini sudah berusia 1,5 tahun untuk Ameera Assyfa Baihaqi putri dari Zakki Al-Baihaqi dan Raani Assyfa tersebut

Sedangkan putri dari Faisal Haris dan Aleeta Putri Aisyah yang bernama Shaliha Alfathunnisa itu kini berusia 1 tahun.

Kedua bayi itu tengah digendong oleh Ayah mereka menyaksikan sang Ibu berada di atas panggung tengah diwisuda.

"Eemmmmii....yaya emmii" celoteh Ameera menarik-narik kemeja Zakki, ia ingin menghampiri Ibunya.

Zakki mengusap dahi putrinya itu, "Ummi mau difoto dulu, Nak."

"Iihhh cucu Oma yaaa, mau nyamperin Ummi ya?" kata Putri mencium gemas pipi cucunya itu.

"Ituu lihat Bunda senyum kearah sini, ituu Bundanya liat Shaliha, Nak." Ucap Faisal, bayi itu melebarkan matanya mencari keberadaan Ibunya sambil mengunyah roti ditangannya.

"Alhamdulillah mereka sudah jadi Sarjana yah, Sal." Ujar Zakki menepuk pundak Faisal yang berara disampingnya.

Wajah Faisal menekuk entah apa yang tengah menjadi pikiran laki-laki itu.

"Kenapa Sal?" tanya Zakki menyipitkan matanya.

Faisal menggeleng pelan, "Alee, pendidikannya lebih tinggi dari gue, Kak. Dia sarjana sedangkan gue? Gue-"

"Haaaayyyyy!!" suara Aleeta dan Raani menghentikan ucapan Faisal membuat kedua laki-laki itu melupakan pembahasan mereka.

"Aleee, Raani. Kami bangga sama kalian, Nak. Lulus dengan nilai camlaude." Baiti mencium pipi mereka satu persatu.

"Selamat ya anak-anak Abi." Agus membawa keduanya ke dalam dekapan sayangnya.

"Alhamdulillah makasih Abi, Ummi." Kata Raani

"Iyaa Alhamdulillah, Mi, Bi. Alee bisa meraih semua ini karena didikan Ummi dan Abi. Doakan semoga Alee dan Fais bisa mendidik Anak-anak kami seperti Ummi dan Abi mendidik Alee dan Kak Zakki." Aleeta memeluk kedua orangtuanya.

"Raan, Mama bangga sama kamu, Nak." Putri memeluk Raani dengan erat, ia sangat bangga memiliki putri seorang hafidz Quran nan cerdas, sungguh... Raani lebih dari nikmat yang Allah berikan padanya.

"Makasih Mama, Raan seperti ini juga karena Mama. Mama mendidik Raan dari Raan belum bisa mengenal dunia. Semoga Raan juga bisa mendidik anak-anak Ran seperti Mama." Raani menciumi wajah Ibu tercintanya itu.

"Alee, selamat yah, Nak." Ucap Putri memeluk Aleeta.

"Iya Ma, makasih yah Ma."

"Emmiiii...mii" Mereka tertawa kompak ketika celotehan bayi satu setengah tahun itu terlontar dari bibir mungilnya, Raani segera mengambil alih putrinya dari Zakki.