Sudah direvisi
Sebulan sudah Faisal diyakinkan meninggal oleh seluruh pihak keluarga namun tidak bagi Aleeta, ia masih yakin jika laki-laki itu tidak meninggal, ia yakin sekali.
Aleeta tak pergi ke kampus selama Faisal meninggalkannya, ia hanya mengurung diri di kamar tanpa berniat keluar -bahkan berkumpul dengan keluarganya-
Namun karena ucapan Raani dan Zakki membuatnya terpikir. "Kamu inget kata-kata terakhir Faisal? Dia minta kamu jaga diri kamu dan kamu harus tersenyum, Dek." Zakki tersenyum kecil mengingat ucapan terakhir Faisal.
"Dan Al, jaga diri yah. Aku berharap kamu selalu tersenyum, dah. Assalamualaikum."
Aleeta tak menyahuti ucapan Zakki namun ia membenarkan ucapan kakaknya itu dalam hati, ia juga ingat laki-laki itu berpesan padanya.
"Udah Al, aku minta jaga diri kamu. Yakin dengan diri kamu meski orang lain tak percaya padamu."
Dan karena ucapan itu Aleeta semakin yakin jika Faisal benar-benar tidak pergi dari dunia itu, ia yakin Faisal masih hidup.
"Faisal masih hidup," gumam Aleeta pelan, Raani menggenggam tanganya, "Kalau kamu yakin, kita harus cari titik terang masalah ini, kita harus buktikan jika dia memang masih hidup."
Aleeta menatap Raani dengan tatapan sendunya, "Al, kita cari bukti sama-sama ya? Dan kamu harus keluar, berusaha menemukan bukti itu. Jika kamu berdiam diri di sini, sampai kapanpun kamu gak bisa dapat membuktikan jika Faisal masih hidup." Jelas Raani tanpa menduga jika Aleeta langsung memeluk dirinya, bahagia... ya Raani bahagia pun dengan Zakki pasalnya selama sebulan ini Aleeta tak pernah bergerak lebih banyak, ia lebih suka diam mematung dan membisu namun ia tak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim bahkan ia tak henti-hentinya berdoa pada-Nya.
...
Raani dan Zakki kembali ke kamarnya setelah Aleeta mengangguk setuju dengan ucapan Raani mereka sedikit lega sekarang Aleeta mulai merespon. Namun Zakki sedikit kurang percaya jika akan menemukan bukti bahwa Faisal belum meninggal.
Pintu kamar mandi dibuka Raani yang keluar dengan pakaian tidurnya, Zakki segera menepuk tempat di samping ia duduk dan Raani pun menurut.
"Kenapa, Kak?" tanya Raani tegang.
"Apa kamu percaya diri untuk bisa menemukan bukti itu, Dek?"
"Sedikit, Kak. Aku yakin karena Aleeta memiliki feeling yang kuat."
"Dan aku bahagia, Aleeta telah mencintai Faisal sepenuhnya," kata Zakki yang diangguki Raani.
"Optimis dan minta sama Allah jika memang Faisal masih hidup, InsyaAllah kita bakal menemukan jalannya, Kak."
Zakki mengangguk, ia mengusap kepala Raani kemudian mengecup keningnya.
"Tidur, Dek udah malem."
Raani berbaring diikuti Zakki, ia menghadapkan wajahnya ke arah Zakki.
"Nice dream My Queen," bisik Zakki membawa istrinya itu dalam dekapannya
"Too you, My King." Jawaban Raani membuat Zakki tersenyum bahagia. Ia semakin mempererat dekapannya.
***
Agus sudah bersiap pagi hari ini, ia akan mencari saksi pertama yang melihat kejadian itu karena di kamera cctv terlihat jika ada sebuah mobil yang berhenti begitu mobil Faisal menabrak tempat pembakaran itu. Dan di sana ada seorang pria tua yang tengah berdiri di dekat area tersebut. Agus berjanji akan menemuinya hari ini, ia akan membuktikan jika Faisal belum meninggal dengan begitu kegelapan yang tak kunjung terang itu akan kembali menemukan cahayanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raani & Aleeta ✔(TAHAP REVISI)
Spiritual"Kita selalu bersama, apakah sampai kita menikah pun tetap bersama?" -Aleeta Putri Aisyah- . . "Insya Allah... Sampai Jannah-Nya kita akan tetap bersama" -Raani Assyfa - ------------ Selamat datang dikisah dua sahabat muslimah. Semoga sukak, jangan...