2.What the...

810 110 5
                                    

Jimin sedang duduk disofa ruang tamu sambil memperhatikan Yoongi yang sedang mencuci piring.

Jimin tersenyum mengingat pertemuan mereka yang singkat tetapi mereka sudah sangat akrab.

Yoongi melihat Jimin yang tersenyum sendiri bergidik ngeri. "Apa yang Jimin pikirkan?"Yoongi bergumam kecil.

Yoongi pun menghampriri Jimin dan duduk disamping Jimin.Jimin masih tidak sadar kalau Yoongi ada disampingnya.

"Jim kau kenapa?"Yoongi menepuk pelan pundak Jimin.

"Hahh Yoon astaga kau mengagetkanku".

"Siapa yang mengagetkanmu.Aku tadi melihat kau tersenyum-senyum sendiri ku kira kau sudah gila.Kau membuatku takut".

"Yaaak apa kau mengatakan aku gila?!".

"Hehehe makanya jangan seperti itu kau membuatku takut".ujar Yoongi memanyunkan bibirnya.

Jimin semakin tidak kuat karena melihat tingkah Yoongi.Jiminpun mengedarkan pandangannya kelain asal jangan melihat kearah Yoongi.Dia takut kalau dia hilang kendali dan menyerang Yoongi disini.

"Jim kau masih berhutang padaku.Ayo kita beli ice cream"Yoongi berujar dengan mata yang berbinar polos.Dan itu semakin membuat Jimin tidak kuat.

"Yoon kau tidak lihat diluar"ujar Jimin sambil menunjuk jendela yang memperlihatkan hujan sedang turun.

"Jim aku ingin ice cream"Yoongi menatap Jimin dengan mata berkaca-kaca menahan tangis.

Jimin yang melihat itu segera menarik Yoongi kepelukannya.Entahlah Jimin sangat suka memeluk tubuh mungil Yoongi.Yoongipun kelihatannya nyaman dalam pelukan Jimin.Dan Jimin rasa Yoongi dapat ditenangkan dengan hanya dipeluk olehnya.

Yoongi pun semakin masuk kedalam pelukan Jimin dan meletakkan kepalanya diceruk leher Jimin.

Jimin merasakan tubuh Yoongi bergetar kecil.Yoongi menangis dan semakin memeluk Jimin erat.

Jimin pun segera melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Yoongi.

"Yoon diluar hujan lagipula cuaca dingin tidak baik kalau kau makan ice cream dicuaca yang seperti ini"ujar Jimin lembut.

"Yoongi ingin ice cream.Yoongi tidak mau tahu hiks".Yoongi terlihat sangat lucu dengan hidung dan pipinya yang memerah karena menangis.Jimin berusaha
mati-matian menahan rasa gemasnya.

"Hmm baiklah bagaimana kalau kita tidur saja.Nanti kalau hujannya sudah reda baru kita akan membeli ice cream".Jimin berujar sambil mengusap wajah Yoongi pelan.

Yoongi memeluk Jimin menyembunyikan kepalanya diceruk leher Jimin.Yoongi menganggukan kepalanya pelan.Jimin pun segera menggendong Yoongi ala koala.Jimin meletakkan Yoongi dikasurnya.

Saat ingin beranjak dari kamarnya tangan Jimin di tahan oleh Yoongi.

"Jim temani aku tidur"ucap Yoongi polos.

"Hahh?!"Jimin memandang Yoongi dengan tatapan terkejut.

'Cobaan macam apa ini?!'Jimin menggerutu dalam hati.

Votement Juseyo😊

Milk And Love [Minyoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang