8.Park Rose

632 76 2
                                    

Drrtt drrtt drrtt'

Jimin mencek handphonenya.Ternyata ada pesan dari eommanya,Jimin membelalakkan matanya membaca berulang ulang kali pesan eommanya.

"T-tidak mu-mungkin"lirih Jimin.Dia memejamkan matanya dan menghela nafas panjang.

<<<
Rumah Park...

"DAD MOM ROSE PULANG~"

Terlihat seorang gadis cantik yang memasuki rumah sambil berteriak.Para pelayan membungkukan badan mereka menyambut nona mereka yang pulang.

Rose tersenyum dan membungkukan badannya juga.Walaupun dia dari keluarga yang terpandang orangtuanya tetap mengajarkan sopan santun kepadanya.

"Nona,Tuan dan Nyonya Park sedang keluar karena ada urusan mendadak.Sekarang nona mandi dulu lalu makan"Choi ahjuma berkata lembut.

Rose tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Setelah selesai mandi Rose pun segera menuju dapur dan memakan makanannya.Setelah selesai makan Rose pun memutuskan untun menonton tv.

"Aishhh ini sangat membosankan hhhh...hmm apa aku menelpon oppa saja ya hmmm.Jaa baiklah aku akan menelponnya"Rose mencari kontak oppa nya dan segera menelpon oppa nya.

<<<
Apartement Minyoon...

Yoongi dan Jimin kini tengah menonton tv sambil memakan ice cream.Yoongi bersandar di dada Jimin sedangkan Jimin mengelus kepalanya lembut.

Kegiatan Jimin terhenti saat handphone Jimin berdering.Jimin melihat nama yang tertera di handphonenya 'Park Rose' Jimin tersenyum dan segera mengangkat panggilan tersebut.

Yoongi yang melihat nama seorang gadis di handphone Jimin pun langsung kesal dan hanya menggerutu didalam hati 'mwoo Park aishh apa itu pacar,tunangan,atau istrinya'.

"Yeo-"

"Oppaaa aku merindukanmu".

"Hahaha oppa juga merindukan Rose.Bagaimana kabarmu hmm".

"Aku baik-baik saja oppa.Oppa kapan oppa akan pulang aku sangatttt merindukan oppa huhhh".

"Kkkkk tunggu saja nanti aku juga akan membawa 'hadiah' yang kau inginkan".

"Kyaaa oppa apa kau seriuss...aishhh jinja kyaaa aku menunggu oppa".

"Hehhh kau ini merindukanku atau ingin 'hadiah' dari ku hah?".

"Hehehe semuanya oppa hehe".

"Hmmm ada yang ingin kau bicarakan?" Jimin mulai berbicara serius.

Yoongi yang melihat Jimin serius pun langsung mengusap tangan Jimin.Yoongi yakin ada yang tidak beres,yang hanya bisa dia lakukan adalah mengusap tangan Jimin lembut untuk menenangkannya.Jimin tersenyum dan membalas menatap Yoongi lembut.

"Oppa...k-kau sudah tau kan?" Disebrang sana Rose bertanya lirih dia tau oppa nya pasti sedang dalam keadaan yang tidak baik.

"Hhhh Rose oppa baik-baik saja oppa yakin 'dia' tidak akan mengganggu kehidupan oppa lagi".

"Oppa aku harap 'hadiah' yang kau berikan untukku nanti dapat membantumu oppa".

"Nee dia memang yang tepat Rose,makanya oppa memilihnya"Jimin berbicara sambil menatap Yoongi lembut.Yoongi yang ditatap hanya bisa merona walaupun dia tidak tau apa yang sedang dibicarakan Jimin dan gadis disebrang sana.

"Kkkk aku yakin kau belum menyatakannya.Cepat katakan sebelum 'hadiah' ku diambil orang".

"Tidak ada yang bisa merebutnya karna dia hanya milik Park Jimin hehehe".

"Arraseo oppa hahaha...hmm baiklah ku tutup dulunya.Saranghae oppa".

"Hmm nado s-..."ucapan Jimin terputus saat merasa Yoongi tidak menggenggam tangannya lagi.Jimin terkekeh melihat Yoongi yang sedang mempoutkan bibirnya.

"Oppa apa kau masih di sana?".

"Kkkk Rose sepertinya 'hadiah' mu ini sedang salah paham".

"Mwoo jinjaa aigooo rasanya aku ingin cepat-cepat bertemu dengannya".

"Hahaha baiklah sepertinya aku harus membujuk 'hadiah' mu dulu".

"Haha nee oppa titipkan salamku ke 'hadiah' ku ya.Saranghae oppa".

"Nado saranghae...my sister".

Yoongi yang mendengar Jimin mengatakan kata 'sister' pun segera menatapnya.'Whatt apa aku sudah salah paham...aishh kyaa memalukan huwaa eomma tolong Yoongi' Yoongi menundukan kepalanya dan memainkan ujung baju piyama yang di pakainya.

"Aigooo apa Suga ku ini cemburu eoh?"Jimin memeluk Yoongi yang sedang menundukkan kepalanya.

"Hiks..."

Jimin terkejut mendengar isakan Yoongi.Jimin pun mengangkat dagu Yoongi dan menatapnya lembut.

"Aigoo Suga kenapa hmmm mian nee kau cemburu nee?".

Yoongi langsung memeluk Jimin meletakkan kepalanya didada Jimin.Jimin hanya tertawa kecil dan membalas pelukan Suga tidak kalah erat.

"Hiks...C-chim huu hiks ku ki-ra d-dia pa-..."

Ucapan Yoongi terpotong saat Jimin mengecup bibirnya.Jimin tersenyum lembut dan menggenggam tangan Yoongi.

"Yang menelponku tadi adalah adikku".

"Hmmm m-mian aku salah paham p-padahal aku bukan kekasihmu tapi aku hiks..."

Jimin mengusap pipi Yoongi yang basah akibat menangis.Jimin memeluk Yoongi mencium keningnya lembut.

"Besok kita pergi jalan-jalan oke"Jimin melepaskan pelukannya dan mengusap pundak Yoongi pelan.

"Mwoo kemana?" Yoongi segera menghapus air matanya dan segera merubah raut sedihnya menjadi wajah yang berbinar saat mendengar kata 'jalan-jalan'.

Jimin yang melihat Yoongi yang seperti itu pun hanya tertawa dan mencubit pelan pipi chubby Yoongi.

"Ne kita jalan-jalan ke Namsan Tower otte?"

"Mwo jinja?! ne ne ne Yoongi mau yeyyyy gomawo Chim" Yoongi segera mengahambur kepelukan Jimin.

"Aigoo~ Suga ku sangat cuteee".

Jimin membalas pelukan Yoongi.Yoongi menyamankan posisinya dipelukan Jimin.

'Aku harap kita selalu seperti ini Suga'Jimin membatin.

'Suga harap kita selalu seperti ini Chim'Yoongi membatin.




Votement Juseyo😊

Milk And Love [Minyoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang