Milk And Love [Minyoon]

12.Butterfly

"Kumohon dengarkan aku...karena ini yang terakhir"Jungkook berkata lirih.

Taehyung terdiam membiarkan Jungkook menjelaskan semuanya...

Jungkook menghela nafasnya.

"Kau ingat saat kau bingung ingin menyatakan cinta ke Yoongi eonni...kau pergi ke bar.Saat itu aku mengikutimu kau tau aku hanya khawatir.Kau mabuk-mabukan disana...lalu aku membawamu keapartementku.Tapi saat aku ingin merebahkanmu dikasur kau malah menarikku dan berkata "Yoon saranghae".Kau bahkan menganggapku sebagai Yoongi eooni.Lalu hhhh...lalu kah menciumku dan saat itu Yoongi eonni datang dan melihat kita berciuman..."

"Lalu aku mengejarnya dan dia berkata "Kenapa kau melakukan ini"...lalu aku mengatakan kalau aku  mencintaimu.Yoongi eonni langsung kabur aku ingin mengejarnya tapi kau masih di dalam.Bahkan keadaanmu sedang buruk...jadi aku kembali dan kukira Yoongi eonni pulang kerumah.Tapi ternyata dia kabur dari rumah. Kau tau kan Yoongi eooni itu sangat sensitif...dan bodohnya aku mengatakan itu padahal aku sudah tau kalau kalian saling mencintai".

"Ku yakin Yoongi eooni pasti akan kembali.Aku sudah berbicara kepadanya,jadi jangan khawatir aku tidak akan mengganggu kalian lagi".

"Dan untuk jalang..."

Jungkook terdiam menghela nafasnya lagi.Taehyung langsung membeku saat Jungkook membahas tentang hinaannya.

"Ahh mian...untuk jalang itu kurasa kau benar.Aku hanya gadis murahan yang mengorbankan persahabatan hanya karena seorang pria.Aku masih berjuang walau masih tau kalau dia membenciku karena merusak hubungannya dengan orang yang dicintainya.Bahkan keluar malam-malam begini hanya untuk mendapatkan maaf darinya...dan asal kau tau aku tidak akan datang tengah malam begini seandainya kau menepati janjimu,dan bodohnya aku menunggumu selama 5 jam padahal aku sudah tau kalau kau tidak akan datang.Wah aku memang seperti jalang huftt..."

Taehyung merasa sakit saat mendengar penjelasan Jungkook.

"Kookie..."Taehyung berucap lirih.

Jungkook tersenyum merasa lega karena Taehyung memanggilnya dengan sebutan 'kookie'.Jungkook berusaha sekuat mungkin untuk menahan tangisannya.

"Gomawo Tae oppa"

Jungkook berbalik dan melangkah keluar.Pergerakannya terhenti saat Taehyung memeluknya dari belakang.

"Hiks l-lepaskan Tae"Jungkook sudah tidak kuat lagi dia meronta dipelukan Taehyung.

Taehyung semakin mengeratkan pelukannya.

"Tae kumohon hiks jangan membuatku susah...aku hiks s-sudah merelakanmu dengan Yoongi eonni"Jungkook berkata lirih menutup matanya erat.

"Tae hiks ku mohon jangan membuatku susah..."

Jungkook melepas paksa pelukan Taehyung dan segera berlari keluar dari kamar tersebut.

Taehyung tidak dapat berjalan.Dia hanya terduduk menangisi perbuatannya.

"Hiks Taehyung pabo"

Taehyung sekarang baru menyadarinya saat Jungkook telah pergi dia baru menyadarinya.

"Karena ini yang terakhir"

Ucapan Jungkook masih terngiang.Taehyung sekarang hanya mampu menyesali semuanya.

"Kookie..."

<<<
Jimin dan Yoongi belum tidur padahal jam sudah menunjukkan pukul 00.15.

Jimin memberikan kertas yang diambilnya saat mereka ditaman tadi ke Yoongi.

Yoongi membaca isi surat tersebut dan perlahan air matanya pun jatuh.Jimin kembali memeluk tubuh Yoongi.

"Yoon pulanglah besok aku yakin kau bisa menyelesaikannya"Jimin berucap lirih.

"Hiks n-ne Jim".

...

Jimin menggendong Yoongi 'bridal style' lalu meletakkan tubuh Yoongi ke kasur dan memakaikannya selimut,setelah itu Jimin pun segera berbaring disamping Yoongi.Membawa Yoongi kepelukannya.Yoongi pun membalas pelukan Jimin meletakkan kepalanya didepan dada Jimin.

"Chim nyanyikan~..."

"Ahh lagu apa?"

"Terserah..."

" Amugeotdo saenggakhaji ma
Neon amu maldo kkeonaejido ma
Geunyang naege useojwo.

Yoongi tertegun mendengar suara merdu Jimin.

Nan ajikdo mitgijiga anha
I modeun ge da kkumin geot gata
sarajiryeo hajima

Is it true? Is it true?
You You
Neomu areumdawo duryeowa

Untrue Untrue
You You You

Jimin bernyanyi sambil mengusap lembut kepala Yoongi.

Gyeote meomulleojullae
Naege yaksokhaejullae
Son daemyeon naragalkka buseojilkka
Geobna geobna geobna

Yoongi semakin mengeratkan pelukannyan ke Jimin.

Siganeul meomchullae
I sungani jinamyeon
Eobseotdeon iri doelkka neol irheulkka
Geobna geobna geobna

Butterfly, like a Butterfly
Machi Butterfly, bu butterfly cheoreom

Butterfly, like a butterfly
Machi Butterfly, but butterfly cheoreom~.

Jimin membisikkan nyanyian terakhirnya ditelinga Yoongi.

Jimin tersenyum melihat Yoongi yang sudah tidur.Mengeratkan pelukkannya dan mencium kening Yoongi.

"Saranghae Yoon..."

Jimin perlahan melepaskan pelukkannya dan membenarkan selimut yang dipakai Yoongi.Jimin tersenyum mengusap kepala Yoongi lembut dan mengecup bibir Yoongi lembut.

Setelah merasa Yoongi sudah terlelap akhirnya Jimin memutuskan untuk keluar dari kamar tersebut.

Jimin perlahan membuka pintu kamar tersebut.Saat diambang pintu Jimin membalikkan tubuhnya dan kembali tersenyum kearah Yoongi yang sedang tertidur.

"Hhhh"Jimin menghela nafasnya sebelum keluar dari kamar tersebut.

Yaa...Jimin memutuskan untuk tidur dikamar sebelah.Ntahlah Jimin hanya ingin menenangkan pikiran dan hatinya dulu mungkin...

...

Yoongi perlahan membuka kedua kelopak matanya dan tersenyum setelah mendengar apa yang dikatakan Jimin tadi

Yaa...Yoongi mendengar apa yang diucapkan Jimin tadi,karena saat Jimin mengucapkan 'saranghae' Yoongi belum tertidur dia hanya memejamkan matanya.Dan tanpa diduga ternyata Jimin mengucapkan kata 'saranghae'.Saat mendengar itu Yoongi merasa hatinya menghangat dan seperti merasakan ribuan kupu-kupu diperutnya.

Yoongi memandang sedih kearah pintu kamar tersebut.

'Ku mohon berikan aku waktu untuk menyadari perasaanku yang sesungguhnya Jim'Yoongi membatin.

Votement Juseyo😊