[GOT7] Jackson

3.4K 273 1
                                    

***
Title: Cuddle and Kisses
Words count: 545
Author note(s): MAAF PENDEK BGT HUHU DUNNO WHY IT CAME OUT THIS SHORT
***


"JACKSOONNN!! Will you stop your hands from being so annoying? I thought you were sick?"

Kamu sekali lagi menepis tangan Jackson yang sedari tadi asik menggelitik pinggangmu atau mencubit pipimu. Kamu yang sedang masak sup dan bubur jelas terganggu.

Hari ini adalah hari Minggu. Bukannya pergi berkencan, kamu malah sibuk mengurus pacar garismiring bayi besarmu yang mendadak sakit. Wajar saja, jadwal Jackson sangatsangatsangat  padat. Mulai dari aktivitas solonya di Hong Kong sampai aktivitasnya bersama grup GOT7. Kamu sering kali mengomel memintanya untuk sedikit mengurangi kegiatannya, tapi selalu ditanggapi Jackson dengan kalimat:

"Kan aku sibuk kerja cari uang buat masa depan kita."

Terdengar manis tapi kalau sudah sakit begini jadi menjengkelkan.

Setelah omelanmu tadi, Jackson tertawa dan akhirnya pergi dari dapur. Kamu kini bisa memasak dengan leluasa. Sepuluh menit kemudian, kamu selesai dengan kegiatan memasakmu. Kamu pun membawanya ke kamar. Terlihat pacarmu sedang berbaring di kasur sambil memainkan ponselnya.

Kamu meletakkan nampannya di nakas sisi kasurnya.

"Nih, makan dulu habis itu minum obatnya. Taruh dulu handphonenya," perintahmu. Jackson menurut kemudian duduk bersandar pada kepala kasurnya.

"Suapin dong, yang," pintanya.

"Suapin? Udah segede gini minta suapin?"

"Kan aku lagi sakit, yang. Masa tega sama aku?" ujarnya memelas.

"Sakit? Perasaan tadi di dapur gangguin akunya semangat banget, tuh. Gak kayak orang sakit,"

Jackson, seperti biasa, dengan dramatis langsung kembali berbaring dan menarik selimutnya sampai nyaris menutupi kepalanya. Kemudian pura-pura menggigil. "Tuh, sakit akuu. Masa gak percaya?"

Kamu tertawa karena telah berhasil mengusilinya. Tentu saja kamu akan menuruti permintaannya tanpa dia harus merengek.

Selesai makan, kamu pergi ke dapur untuk menaruh piring kotornya. Kamu tidak kembali ke kamar Jackson melainkan duduk di ruang tamu untuk mengerjakan tugas kuliahmu. Karena kalau di kamar kamu yakin Jackson tidak akan membiarkanmu mengerjakan tugas dengan tenang.

"Sayaaanggg kok gak balik lagi ke kamaaaarrr?"

Nah, kan. Baru lima belas menit kamu berkutat dengan laptopmu, Jackson sudah mulai merengek. Dan beberapa detik kemudian pacarmu itu sudah memelukmu dari belakang.

"Udahan nugasnya. Ayo temenin aku bobo di kamar,"

"Tugasku banyak banget, Jack. Aku harus nyicil atau nggak nanti malah keteteran,"

Jackson tiba-tiba memelukmu makin erat. "Kamu, jangan terlalu capek, ya. Jangan sampai sakit kayak aku, oke?"

Kamu tersenyum ke arahnya. Jackson terlihat sangatsangat menggemaskan saat khawatir. Kamu jadi tidak tahan untuk tidak mencium pipinya. "Siap, kapten!"

"Kok pipi doang, yang?"

"Emangnya mau apa!" ketusmu kemudian kembali pada tugasmu. Jackson terdiam untuk beberapa saat, memperhatikanmu mengerjakan tugas. Namun, hanya dapat bertahan untuk waktu yang sangat singkat. Kemudian Jackson mulai merengek lagi, memintamu untuk cuddling dengannya di kamar.

"Sayanggg, kok lama banget sih nugasnya? Aku udah ngantuk, nih," rengeknya.

"Kalo ngantuk ya tidur aja duluan, nanti aku nyusul." katamu. Tapi Jackson menolak ide tersebut. Dia maunya kamu ikut bersamanya sekarang juga. Kamu tetap berkutat pada tugasmu.

"Yaudah kalo ga mau udahan aku ciumin terus, ya?"

Ancaman Jackson ternyata bukan sekedar ancaman. Faktanya, laki-laki itu kini sibuk menciumi pipimu bertubi-tubi. Kamu kesal karena terganggu tapi kamu malah terkekeh.

"Jackson stoppp!"

"Nope until you cuddle me to sleep in the bedroom,"

"Jack–"

"Cuddle or kisses?"

"Okay, fine. I give up." Kamu menutup laptopmu kemudian di sambut Jackson dengan mengangkatmu ala bridal style.

Dan malam itu kalian habiskan dengan cuddle and kisses di kasur.

Sumpah, cuddle and kisses doang, kok.

Hehe.

–End–

DAY6 and GOT7 IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang