[GOT7] Youngjae

1.8K 132 3
                                    


Title: Back To You
Words: 921
A/N: × pengen ngelanjutin yang Youngjae sebelumnya. Ayo baca dulu yang pertama, ya:D
× Ganti point of view disini ya hehe

*****

"Sampai nanti, Y/N!" pria itu melambaikan tangannya ke arahku sebelum berlalu. Aku hanya membalasnya dengan senyuman. Setelah figurnya hilang dibalik lorong, aku buru-buru melangkahkan kaki ke arah taman dekat fakultas yang jaraknya lumayan jauh dari kelasku saat ini. Selama berlari aku beberapa kali nyaris menabrak orang yang sedang berlalu lalang. 

Ini karena kebodohan Choi Youngjae. Aku berlari karena kebodohan Choi Youngjae. 

Selama dua bulan terakhir ini aku benar-benar mengabaikannya. Semua panggilan darinya tak ada yang kujawab, bahkan aku memblokir nomornya agar tidak dapat menghubungiku lagi. Sayang sekali, aku tidak bisa memblokirnya di e-mail karena aku tidak tahu caranya. E-mailku penuh dengan ratusan pesan masuk darinya namun tak satupun ada yang kubalas. Untuk membacanya saja aku malas. Semuanya masuk ke tempat sampah. Masa bodoh, biar dia tahu rasanya diabaikan sama seperti waktu dia mengabaikan aku.

Namun, hari ini pria bodoh itu mengirimiku pesan yang tidak bisa kuabaikan begitu saja. Ia mengirimiku pesan menggunakan ponsel Bambam. 

Hah, dibayar berapa bocah itu sampai mau meminjamkan ponselnya pada Youngjae?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hah, dibayar berapa bocah itu sampai mau meminjamkan ponselnya pada Youngjae?

Aku takut dia benar-benar menungguku di taman seperti ucapannya. Kalau itu sampai terjadi, ia bisa mati kedinginan. Youngjae itu sangat mudah kedinginan. Walaupun aku membencinya tetapi kalau sampai dia mati kedinginan kasihan ahgase, kan? 

Benar saja, begitu aku tiba di taman ada Choi Youngjae yang tengah berdiri di bawah hujan salju tanpa payung. Apa dia sudah gila?!

"Mana payungmu?! Kenapa hujan-hujanan?!" aku berseru sembari menariknya untuk berteduh ke lorong terdekat. Aku bersyukur dia menggunakan masker sehingga tidak ada orang yang mengenalinya, meski sesekali melirik ke arah kami.

"Ssst, pelankan suaramu. Kita perlu bicara, tapi tidak disini," ujarnya sembari menarikku ke arah parkiran mobil. Aku tidak berusaha melepaskan diri karena tidak ingin membuat keributan. Satu yang sedikit menggangguku adalah tangannya terasa sedingin es. Mungkin karena ia terlalu lama berdiri di bawah hujan salju.

"Bicaralah. Aku tak punya banyak waktu," ketusku langsung begitu kami sudah duduk nyaman di dalam mobilnya dengan penghangat yang menyala.

"Maafkan kebodohanku waktu itu. Aku tak tahu apa yang kupikirkan saat memutuskan hubungan kita. Ayo, balikan denganku," ujar Youngjae langsung. Aku mendengus sinis. Balikan katanya?

"Hah, baru sadar kalau kau itu bodoh?"

"Iya, aku bodoh. Maafkan aku, ayo kembali padaku."

"Kenapa kau yakin sekali mengajakku kembali?" tantangku. Youngjae terdiam sesaat tampaknya berpikir.

DAY6 and GOT7 IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang