DAY6 and GOT7 IMAGINES

[DAY6] Sungjin

***
Tittle: Birthday Gift
Words Count: 672
Author Notes: × Kalimat bercetak miring percakapan di telfon
×Kalimat bergaris miring cetak tebal ceritanya pesan singkat
***

Sudah seharian ini kamu bolak-balik mengecek ponselmu. Namun, tidak ada pesan yang kamu tunggu. Kamu melemparnya sembarang ke kasur, kemudian memutuskan untuk pergi ke minimarket dekat rumah. Kamu sengaja meninggalkan ponselmu.

Hari ini ulang tahunmu tapi pacarmu, Park Sungjin si leader DAY6, sama sekali tidak mengirim pesan apapun setelah ucapan selamat yang sangat singkat. Hanya berupa kalimat:

Selamat ulang tahun, sayang. I love you.

Bahkan tidak ada wishes apapun disana seperti yang orang lain berikan untukmu. Padahal, kamu mengharapkan dia mengirimi pesan suara atau video ucapan atau hal sederhana lainnya yang menurutmu bisa dia lakukan ditengah kesibukan tour Jepangnya.

Kamu paham betul kesibukannya sebagai anggota dari band populer. Konser dan manggug disana sini. Waktu dan energinya banyak dihabiskan untuk pekerjaan. Tapi, ini hari ulang tahunmu. Kamu berharap dia sedikit lebih perhatian dari biasanya.

Kamu kini duduk di meja sisi jendela minimarket. Kamu memperhatikan jalanan sembari sesekali menyeruput susu strawberry yang kamu beli berharap dapat sedikit mengurangi rasa sedihmu.

Kamu melihat jam dinding di minimarket sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Tak terasa kamu sudah dua jam duduk disana dan sudah menghabiskan tiga kotak susu strawberry. Namun, perasaanmu masih sama sedihnya. Kamu akhirnya memutuskan untuk pulang.

Sampai di depan pintu apartemenmu kamu menemukan sebuah kardus. Disana tertera bahwa kardus itu untukmu. Kamupun membawanya ke kamar dan segera membukanya.

Kamu terkejut ternyata isinya adalah berbagai macam barang kesukaanmu. Ada beberapa make up dari merek kosmetik favorite-mu, satu set pakaian musim dingin mulai dari coat sampai sepatu boot, beberapa souvenir khas negara Jepang, bahkan beberapa kotak susu strawberry.

Kamu tau siapa yang mengirim ini. Ini pasti pekerjaan Park Sungjin si pacarmu yang sedaritadi kamu sumpah serapahi dalam hati.

Kamu segera mencari ponsel yang sejak tadi kamu tinggal.

11 Missed Calls from 성 진♡
29 New Messages from 성 진♡

Kamu menangis karena merasa bersalah sudah berpikiran buruk pada Sungjin. Padahal dia ingat semua kesukaanmu dan membelikannya untukmu di tengah kesibukannya. Segera kamu balik menghubunginya dengan video call.

"Kamu dari mana aja? Kok telfon aku gak dijawab? LINE aku juga gak dibalas?" Sungjin bertanya dengan nada kesal. Tangismu makin keras.

"Loh kok malah nangis? Kamu kenapa? Ada yang ngapa-ngapain kamu? Kamu marah sama aku? Hey, (Y/N) jangan nangis," Sungjin khawatir. Kamu mulai meredakan tangismu.

"Maafin aku ya," ucapmu yang membuat Sungjin tidak mengerti.

"Kenapa minta maaf? Kamu berbuat salah?"

"Aniya... Seharian ini aku kesel sama kamu, aku kira kamu udah bosen sama aku. Abisnya ucapannya cuman kayak gitu doang," jawabmu jujur. Sungjin tertawa.

"Mana mungkin aku bosen sama kamu, (Y/N). Kamu terlalu unik buat bikin orang bosen. Semua sisi dari kamu itu bikin aku nyaman. Malah, aku yang suka mikir kalo kamu bakal bosen sama aku suatu saat nanti. Aku orangnya kaku dan gak pandai ungkapin perasaan aku. Bahkan nulis kata-kata ucapan buat kamu aja cuman bisa nulis segitu. Maafin aku, ya,"

Dalam hati kamu sangat bersyukur mempunyai pacar seorang Park Sungjin. Walaupun dia kaku dan agak kolot, tapi kamu tetap tulus menyayanginya apa adanya. Kamu tidak perduli bagaimanapun sifatnya, kamu mencintai Park Sungjin.

"Aku gak bakal bosen sama kamu, kok. Kayak gimanapun kamu aku akan selalu suka," ucapmu malu-malu.

"Aduh, aku di gombalin. Siapa yang ngajarin kamu, hm?" goda Sungjin yang membuat senyummu makin lebar.

"Kamu yang ngajarin! Eh, iya. Makasih kadonya, ya."

"Oh, kadonya udah sampai? Gimana? Kamu suka, gak? Ada yang rusak, gak? Ukurannya pas gak?"

Ini yang selalu kamu suka dari Sungjin. Dia perhatian sampai ke detail.

"Sukaaaaaaa banget! Ukurannya bener semua, dan semuanya merek kesukaan aku pula. Kamu terinspirasi darimana, deh? Lucu banget idenya."

"Ah, syukurlah kalo semuanya cocok buatmu. Aku ingin kasih kamu barang-barang kesukaanmu. Kalau baju, aku terinspirasi dari Dowoon. Dia lagi sakit pilek karena kedinginan, jadi aku gak mau kamu sakit pilek juga di musim dingin kayak gini. Makanya aku beliin kamu baju-baju yang tebel biar kamu selalu hangat,"

Penjelasan Sungjin membuatmu jadi makin cinta sama pacarmu. Dan percakapan malam itu berlanjut hingga kamu tertidur setelah dinyanyikan oleh Sungjin.

-End-