[GOT7] Jackson

1.8K 146 3
                                    

Title: Spoil You

Words: 1081

A/N: × episode kangen Jackson huhuu I miss him so much:(

Enjoy xxxx

*****

Langkah kakimu semakin melambat menjadikan jarak yang tercipta antara kamu dan Jackson semakin besar. Lama-lama, kamu berhenti melangkah. Membiarkan Jackson jalan sendiri dengan langkah besar-besarnya itu. Beberapa menit kemudian, dia baru sadar kalau kamu sudah  tidak di sampingnya lagi. Menemukanmu yang terdiam di tengah trek lari, Jakcson berbalik menghampirimu.

"Yang, kok berhenti larinya?" tanyanya heran. Sebenarnya lebih ke khawatir, sih. Terlihat jelas dari gerakannya yang kini memegang erat bahumu sembari menelaah wajahmu lamat-lamat. Kamu memalingkan wajah menghindari tatapan Jackson, kemudian mendudukan diri di trotoar.

Sebenarnya, kamu yang hari ini mendadak mengajaknya lari sore. Dia kaget, tentu saja. Kamu bukan tipe orang yang suka olahraga bahkan cenderung malas bergerak. Dia sempat bertanya apakah ada sesuatu yang mengganggumu, tapi kamu berhasil meyakinkannya kalau sore itu kamu hanya ingin berolahraga tanpa ada niat lain.

Faktanya, kamu benar-benar sedang tidak merasa baik-baik saja. Menjelang akhir semester ini, Tugas Akhirmu sedang banyak-banyaknya. Kamu sedang merasa stress dan tertekan, tetapi tidak memberitahu Jackson. Dia sendiri baru saja pulih dari sakitnya karena jadwalnya yang super padat dan kamu tidak mau semakin membebaninya.

Kamu baca di internet kalau olahraga mampu membuatmu merasa baikan, makanya kamu memutuskan untuk lari bersama Jackson. Tetapi sepanjang kamu lari malah jadi tambah kepikiran. Gimana bisa kamu malah asik lari sore sama pacar sementara tugas-tugasmu menunggu untuk dikerjakan?

Jackson kini duduk bersila di hadapanmu masih dengan tatapan yang penuh khawatir. 

"Capek, ya? Nih, minum dulu," ujarnya sembari menyodorkan botol minum yang sudah dibuka sebelumnya yang kamu terima dengan senang hati. Selama beberapa menit, Jackson membiarkanmu dengan kegiatan minum dan mengambil napas banyak-banyak. Selama itu tangannya tidak berhenti bergerak. Ia menyeka keringat di pelipis dan pipimu, membenarkan rambut-rambut yang keluar dari ikatan rambutmu, mengusap lenganmu dengan ibu jarinya. 

Setelah dirasa kamu agak tenang, Jackson kembali menanyakan pertanyaan yang tadi dia tanya saat kamu mengajaknya lari sore, "Kamu beneran lagi gak ada apa-apa?"

Dan rasanya kamu sudah tidak mau berbohong lagi. Tidak sampai hati dengan tatapan Jackson yang sedari tadi penuh khawatir. 

"Penat banget banyak tugas. Aku baca di internet lari bisa hilangin stress," ujarmu akhirnya. 

"Tuh, kan. Aku tau pasti ada apa-apa," sahut Jackson agak gemas.  "Kenapa gak cerita dari tadi? You can tell me anything, remember?"

"Maaf. Kamu baru sembuh dari sakit jadi gak mau bebanin kamu sama ceritaku."

Jari Jackson bergerak menyentil dahimu yang direspon aduhan olehmu. 

"Justru jadi beban kalau kamu tiba-tiba aneh kayak gini. Aku jadi kepikiran, tau?" omelnya.

Jackson tiba-tiba berdiri dari duduknya lalu membantumu berdiri juga. Ia kemudian menarikmu kembali ke mobilnya, kemudian mulai menjalankan mobil entah ke arah mana.

"Eh, kita mau kemana?" tanyamu bingung. Tapi Jackson suka main rahasia jadi dia tidak memberi tahumu sama sekali.

Penghangat udara dari mobil Jackson membuatmu merasa nyaman hingga tanpa sadar tertidur.

DAY6 and GOT7 IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang