epilog

204 30 14
                                    

SOGNARE epilog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SOGNARE epilog

.

.

.

Kim Mingyu POV

Februari 14th, 2014

Berkali-kali aku melihat jam di pergelangan tanganku sambil terus berlari. Pukul 06:04 PM. Dari jauh, dapat kulihat seseorang tengah duduk di halte bus. Wajahnya terlihat letih. Aku tersenyum lega mendapati gadis itu masih duduk menunggu bus di sana.

Kalian tahu siapa gadis itu?

Ryu Sujeong. Dia gadis yang kusukai. Sejak SMA. Eh, tidak. Tapi sejak awal masuk SMA.

Dulu aku begitu takut untuk dekat dengannya. Aku takut dia tidak menyukaiku. Hingga akhirnya kulihat dengan kedua mataku sendiri kalau gadis itu dekat dengan kakak kelas bernama Kim Taehyung yang berada di tingkat tiga—sedangkan aku dan Sujeong di tingkat satu.

Banyak desas-desus mengatakan mereka berpacaran sehingga aku memilih untuk mundur teratur. Bagaimanapun, sainganku adalah Kim Taehyung, siswa yang paling populer di SMA-ku saat itu.

Aku menghindari gadis itu selama tiga tahun kami berada di sekolah yang sama dengan harapan aku akan melupakan perasaanku. Tapi aku justru semakin menyukainya meskipun aku terus menghindar. Kupikir apa yang kulakukan dengan cara menghindarinya sudah benar, hingga kemudian aku menyadari betapa bodohnya diriku saat Seokmin mengatakan Sujeong dan Kim Taehyung itu tidak pernah berpacaran sama sekali. Mereka sempat dekat karena berada di ekskul yang sama. Tapi setelah Taehyung lulus SMA, mereka tidak pernah berkomunikasi lagi. Dan aku baru mengetahuinya tepat saat hari kelulusanku di SMA—tentu Sujeong juga.

Bodoh sekali aku menyia-nyiakan tiga tahunku menghindari Sujeong hanya karena kupikir dia sudah mempunyai pacar.

Karena itu begitu mengetahui kami satu kampus bahkan satu jurusan, aku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu lagi. Aku ingin dekat dengannya. Aku ingin dia mengetahui kalau aku menyukainya. Aku ingin menjadi seseorang yang berarti baginya. Menjadi kekasihnya.

Dan hari ini adalah hari valentine. Aku tidak berniat menyatakan perasaanku pada Sujeong hari ini. Awalnya. Tapi aku mengubah rencanaku.

Jangjun bercerita kalau dia ingin mengajak Sujeong pergi malam minggu besok dan berencana untuk menyatakan perasaannya pada Sujeong. Aku tidak ingin laki-laki itu menjadi pacar Sujeong. Aku tidak ingin kembali mengorbankan perasaanku. Jadi setidaknya aku akan mencoba menyatakan perasaanku, entah Sujeong menyukaiku atau tidak.

Aku terus berlari menuju halte bus hingga kulihat bus yang akan dinaiki Sujeong datang.

Segera kupercepat lariku saat kulihat Sujeong bangkit dan masuk ke dalam bus.

"BERHENTI! AKU MAU NAIK!"

Beruntunglah diriku karena sopir bus yang baik ini mau menungguku.

Aku tersenyum lega walaupun dengan terengah-engah, memasuki bus yang sama dengan yang dinaiki Sujeong. Kulihat gadis itu duduk di bangku nomor dua dari belakang sambil menatap ke luar jendela.

Aku dapat mendengar detak jantungku berdetak lebih kencang hanya dengan melihat sosoknya. Kutarik napas panjang sebelum akhirnya berjalan ke arahnya dan duduk di bangku di sampingnya.

Aku terdiam. Sepertinya dia tidak menyadari keberadaanku.

"Malam ini pasti akan dingin," gumamnya.

Aku menahan senyumku mendengar suaranya, membuat degup jantungku semakin kencang.

"Geurae? Apa aku harus tidur memakai jaket?" sahutku.

Kutebak, ia pasti terkejut.

"Mingyu?"

Benarkan?

Baiklah, kita mulai.

"Annyeong!"

....

end

....

Buat yg ga ngerti, ini epilognya bersetting pas mingyu mau nembak sujeong, sengaja epilognya gini karena mau ngelihatin versi dr sudut pandang mingyu. Nanti ada spesial part kok tenang aja hehe

Oh ya part ini didedikasiin buat rimasuseno sbg pembaca yg sering ninggalin komen (kedua).

Makasih buat semua yg baca cerita ini :)

✅ Sognare | Mingyu x SujeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang