#1 the forgotten chocolate

615 72 22
                                    

SOGNARE #1 the forgotten chocolate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SOGNARE #1 the forgotten chocolate

.

.

.

Ryu Sujeong POV

February 14th, 2014

Pukul 06:24.

Kedua mataku terbuka perlahan. Ah... sudah pagi. Kusibak selimutku lalu bangun dari tidur lelapku semalam. Kuraih ikat rambut berwarna coklat tua yang ada di atas nakas lalu dengan cekatan mengikat rambutku ke belakang. Kulihat sinar matahari yang mulai menembus dari sela-sela tirai jendela kamarku.

Kakiku pun terayun, melangkah ke arah jendela dan membuka tirai berwarna coklat muda tersebut. Membebaskan sinar mentari yang masih malu-malu untuk merangsek masuk. Di luar, salju sudah tidak turun. Tetapi masih ada sisa-sisa salju di jalan. Musim dingin kali ini sepertinya tidak sepanjang tahun lalu.

Kuhirup napasku dalam-dalam, lalu kulepaskan perlahan.

Sepertinya hari ini akan menjadi hari yang indah.

....

Sudah menjadi rutinitasku sehari-hari untuk sarapan sebelum mandi. Aku hanya akan mencuci muka dan menggosok gigi, lalu pergi ke dapur dan memulai sarapan sederhana ala Ryu Sujeong. Kuambil satu lembar roti tawar dan mengolesinya dengan selai strawberry kesukaanku di atas piring. Tak lupa segelas susu cair yang memang selalu tersedia di dalam lemari es rumahku.

Minum susu dingin di hari yang dingin? Well, aku sudah biasa. Aku terlalu malas untuk membuat susu hangat di pagi hari jadi susu cair dingin pun tak masalah.

Ku letakkan menu sarapanku di atas meja dan mulai menyantap roti selaiku setelah merapalkan doa sebelum makan.

"Sujeong-ah, aku... menyukaimu. Kau mau menjadi pacarku? Ah, tidak. Apa kau mau aku menjadi pacarmu?"

Baru saja aku ingin menyuapkan kembali roti selaiku ke dalam mulut, tiba-tiba saja sebuah suara terngiang di kepalaku. Kalimat yang.... aduh! Seketika pipiku memanas mengingat kalimat itu. Kedua pipiku pasti sudah memerah.

Kalian pasti bertanya-tanya siapa yang mengucapkan kalimat itu? Kapan dan dimana aku mendapatkan pernyataan cinta seperti itu? Jawabannya adalah Kim Mingyu. Semalam. Di dalam mimpiku.

Semalam, kupikir aku akan tidur dengan pulasnya setelah seharian kuliah di kampus dan dilanjutkan dengan membuat tugas kelompok yang aku dan teman-temanku kerjakan sampai malam hari. Tapi tiba-tiba di sela tidurku, muncul sebuah mimpi indah.

Kim Mingyu. Dia adalah pemuda yang sudah lama kusukai. Kami dulu satu SMA, tapi tidak pernah memiliki kesempatan untuk dekat karena kami tidak pernah satu kelas, tidak satu ekskul, maupun satu organisasi. Intinya, kami seperti hidup di dunia yang berbeda.

✅ Sognare | Mingyu x SujeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang