Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOGNARE #10 – break up
.
.
.
Ryu Sujeong POV
April 16th, 2015
Kuangkat tangan kananku dan memegang kepalaku. Rasanya pening. Kubuka mataku perlahan dan sinar mentari pun langsung menyeruak membuatku harus menyipitkan kedua mataku.
Aku baru teringat kalau semalam aku tertidur setelah berusaha sekuat tenaga mencegah agar air mataku tidak menerobos keluar dari pelupuk mataku. Tapi yang kudapat adalah aku justru tertidur karena kelelahan menangis.
Aku pun bangun dari tidurku. Kuambil ponselku yang semalam kubiarkan begitu saja. Kulihat ada panggilan masuk dari Mingyu, juga beberapa pesan yang baru masuk semalam dan tadi pagi. Kuputuskan untuk membuka pesan tersebut satu-persatu. -
Kubuka satu pesan yang terakhir dikirim Mingyu. Baru tadi pagi.
-
From:Mingyu
Sayang, kita harus bicara. Nanti aku jemput sebelum ke kampus.
-
Kulihat waktu pengiriman dari pesan yang dikirim oleh Mingyu. Sekitar setengah jam yang lalu. Sepertinya kami memang harus bicara.
-
To:Mingyu
Ya
-
....
Aku memegang gagang pintu rumahku, ragu apakah aku harus keluar sekarang atau tidak. Sepuluh menit yang lalu Mingyu kembali mengirim pesan mengatakan kalau dia sudah sampai di depan rumah.
Kumantapkan hatiku untuk menemui Mingyu seraya membuka pintu.
Langkahku terhenti saat kulihat Mingyu berdiri membelakangiku. Sesaat aku kembali ragu. Tapi kemudian kuputuskan untuk menghampirinya.
"Mingyu," panggilku.
Mendengar panggilanku, Mingyu pun membalikkan tubuhnya menghadap ke arahku. Dapat kulihat kedua sudut bibirnya yang tertarik ke atas membentuk senyuman. Kugigit bibir bawahku, senyuman itu entah mengapa mengingatkanku pada senyuman manis yang dia berikan pada perempuan lain kemarin.
