Arah Baru

2.2K 150 9
                                    

"Jadi, bisa kamu terangkan dengan lebih jelas, apa yang terjadi dengan kedua orang tadi. Atau Om kasih kamu alat lain, sehingga orang-orang tadi tidak dapat bergerak," Digo bertanya pada Liand, sedangkan yang di tanya malah sibuk makan.

"Abang masih tanya? Bukankah sudah jelas. Masih perlu di jawab juga. Liand rasa ga perlu, "

"Dek, kita masih belum ngerti. Ini kan real, bukan film kartun. Ya kali, kamu bisa pakai jurusnya shikamaru, kan ga mungkin," sahut Zidan.

"Shikamaru? Oh yang di anime Naruto! Tentu bukan bang Zid. Masih ingat dengan origami yang tadi Liand buat. Sebenarnya kertas origami tadi itu khusus, di kembangkan sama Om, dan ada beberapa serbuk yang Liand tambahkan, lebih tepatnya racun sih. Ada species laba-laba di Kalimantan, di kenal dengan nama laba-laba batu. Korban gigitan laba-laba ini, akan mengalami kondisi, dimana sekujur tubuh mereka akan kelumpuhan . Selama beberapa jam dan butuh pengobatan yang tepat untuk menyembuhkannya. Nah, dosis yang Om kasih di origami tadi, sudah di pastikan hanya membuat kesemutan, dan paling parah tubuh mereka akan kaku selama 30 menit sampai 1 jam. Jadi, tenang mereka ga bakal mati. "

Penjelasan Liand, membuat 5 orang dewasa di sekitarnya geleng kepala. Dengan daya ingat fotografis dan di tambah jenius. Membuat Liand layaknya senjata mematikan. Tapi, dari casingnya tidak ada yang percaya, kalau bocah pendek dan masih tk itu, punya pemikiran setaraf orang dewasa.

"Aduh boz, ekye ga paham, Liand jelasin apa. Mending ekye pesen makanan lagi, mawar boz, "

"Ya, boleh deh. Butuh, banyak asupan nih, hari ini. Sisil ama Sisy kalau mau nambah pesen aja, ga usah sungkan," Ujar Digo.

"Ga, denger penjelasan Liand, udah bikin kenyang. Saking ga ngertinya kita. "Kata Sisil diangguki oleh Sisy." Eh, iya. Aku mau tanya, gimana cara kalian tau, kalau mereka terlibat kasus kriminal. Kita kaget loh, saat kalian ngomong soal itu, "

"Oh itu, ga usah kaget. Kita, tau hal ini udah lama. Kalian sendiri tau, ada yang aneh sama mereka, di management kalian pun, mereka bertingkah sesuka hati. Kenapa mereka bisa sesukses itu, rasanya ga mungkin kan? Terutama waktu acara amal, mereka bersikeras kalau kalian berdua adalah pencuri uang waktu itu. Padahal, bukti sangat kuat, waktu itu kalian di backstage bareng Fans kalian. Maka dari itu, management meminta bantuan polisi menyelidiki hal ini, dan hasilnya seperti tadi," terang Zidan yang membuat keduanya paham.

"Bang, pulang. Liand ga nyaman di lihatin banyak orang. Pulang, "

"Oke, lis. Ini makanan di bungkus aja, si adek udah ngerengek manja nih, minta pulang." titah Digo.

Digo dan Zidan mengantarkan Liand pulang, setelah sebelumnya mereka mengantarkan Sisy dan Sisil pulang. Saat mereka memasuki rumah, Ali dan Prilly bersama Tania, sudah menanti kedatangan mereka.

"Kelihatannya bakal ada sidang dadakan nih, pasti berita tadi. Sudah tersebar, "Bisik Digo pada Zidan.

"Pasti bang, apa sih yang ga bakal tersebar dengan cepat, kalau berhubungan dengan adek super duper ajaib kita ini. Mana dia malah santai lagi, seperti gak terjadi apapun. Beneran deh ini bocah, bikin puyeng."

Ketiganya duduk di kursi ruang tengah, Digo dan Zidan sudah takut dengan wejangan yang akan di berikan oleh Ali. Liand, bocah itu tidak peduli dan malah bermain dengan keempat kucingnya yang membuat Prilly langsung lari terbirit - birit.

"Tanpa Ayah jelaskan, kalian sudah pasti tau. Kenapa Ayah melakukan sidang ini, "Digo dan Zidan langsung mengangguk. Sementara Liand hanya melirik. " Jadi, ada penjelasan dari kalian soal peristiwa ini, "

"Penjelasan soal Liand atau penjelasan yang lain," tanya Digo.

"Kalau soal Liand, ayah sudah tidak kaget. Tapi, mengenai keterlibatan kalian berdua dalam penyelidikan ini. Kalian kok nekat. Kalian tau kan, siapa mereka dan rencana ayah, kalian langsung main tangkap saja. Padahal Ayah sudah menimalisir keterlibatan kalian, supaya kalian tidak menjadi target. Malah kalian nekat. Pusing ayah jadinya,"

"Tenang, kami bisa jaga diri. Lagian daripada ayah khawatirin kami. Mending lebih khawatir sama Liand, kekacauan apa lagi yang bakal dia buat, kalau Om terus-terusan ngirimin dia alat-alat aneh. Semoga aja, ga sampai di kirimin kantong Doraemon, bisa kacau balau, "kata Zidan geli.

" Kalau Liand, ayah angkat tangan plus kaki, dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, kita liat aja kelanjutannya kedepan. "

Ahooi Author somplak Comeback setelah hiatus panjang. Makasih buat readers yang suka ama cerita absurd ini. Di sini Author mau menyampaikan banyak rasa terima kasih sama readers sekalian, baik yang old atau pun new. Sekaligus Author mau kasih tau, kalau cerbung yang ini bakal berganti judul, karena ceritanya bakal fokus ke Liand dengan segala keunikannya. Author mau move on dari AliPrilly. Sudah saatnya cari lahan baru, di karenakan beberapa hal di realnya yang sudah berbeda dengan jaman awal cerbung ini di buat.


Semoga readers bisa mengerti, cerbung Ali Prilly yang blm rampung alias mangkrak bakal Author selesaikan. Sampai tuntas. Makasih udah setia baca fanfiction AliPrilly buatan Author yang penuh dengan kekurangan ini.




Allegria family NVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang