Sore hari Liand baru pulang ke rumahnya di antar pulang oleh Maung sampai ke dekat rumahnya. Warga desa sudah terbiasa melihat Liand bermain dengan makhluk buas itu, malah mereka juga sering di tolong oleh harimau - harimau itu yang sangat jinak dan tidak pernah menyerang manusia.
"Bunda, Liand pulang. "teriaknya sambil berlari memasuki rumah.
"Ucapin salam dulu sayang. Ya allah kok kamu penuh lumpur gitu, ga mungkin kalau main sama Maung dan Maing sampe kayak gini, tadi kamu main apa," tanya Prilly.
"Hehehe tadi jatuh ke kubangan air makanya kayak gini, bunda masak apa Ian aper.
"Bunda masak sayur bayam ama ayam goreng. Liand mandi dulu sana, lalu sholat baru makan ya. Bunda siapin di meja makan sana, "perintah Prilly.
"Oke bunda. Ian mandi dulu.
Liand bergegas ke kamar mandi, sementara Prilly kembali ke dapur dimana dia meneruskan memasaknya. Tidak lama bi ina kembali dari ladang dengan membawa berbagai macam sayuran.
"Liand sudah kembali nak Prilly, "tanya bi ina sambil meletakkan sayuran itu di meja dapur.
"Udah bi. Tarzan kecil baru aja balik. Penuh lumpur dia katanya jatuh ke kubangan air.
"Dasar dia itu, memang dia mirip Tarzan bisa berteman sama semua binatang, waktu dia bilang punya teman seekor harimau ibu juga kaget, lalu nambah ular python, terus beruang, monyet bahkan kelelawar. Lama-lama buaya ama gajah kali yang jadi teman dia. Tapi ibu juga senang karena Liand berteman dengan hewan-hewan itu. Kita yang masuk hutan jadi ga was-was dan juga para hewan itu ga berbuat keonaran di desa ini. Eh Prill kamu sudah dengar belum katanya Andi hendak mengajak anak-anak wisata ke kota, ibu lupa dimana tujuannya tapi semua murid wajib ikut bersama wali mereka. Kamu ikut sana siapa tau kamu bisa menemukan petunjuk dimana keberadaan keluarga kamu yang ada di kota.
"Prilly rasa ga semudah itu bi. Dulu Andi juga pernah datang ke kota dan mencari keluarga saya, tapi katanya mereka sudah pindah sejak kejadian banjir bandang yang menghayutkan saya dan menghancurkan tempat tinggal kami, bahkan komplek rumah saya sudah berubah menjadi taman dan ga ada petunjuk sama sekali di mana keberadaan keluarga saya, saya pesimis bi.
"Jangan pesimis dong nak, siapa tau kalau kamu yang pergi kali ini ada kemajuan gitu, ayo semangat ini ga seperti kamu yang biasanya. Harus optimis, "kata bi ina.
"Tapi kalau biaya wisata itu pasti mahal, memang Andi dapat dana dari mana sampai bisa mengadakan kegiatan ini?"
"Oh itu hadiah dari pengelola konservasi karena warga desa juga ikut melindungi kawasan hutan konservasi ini beserta hewan-hewan yang tinggal di sana, jadi ini gratis kalian tinggal berangkat saja, sudah kamu ambil saja wisata itu jarang-jarang kamu keluar dari desa ini, dan Liand juga belum pernah liat kehidupan di luar desa ini. Sekalian kamu perkenalkan kehidupan kota buat Liand.
"Emm... Oke deh bi. Memangnya kapan karyawisata itu bakal di adakan, harus siap-siap dulu nih"
"3 hari lagi, lumayan lah waktunya buat kamu persiapkan rencana kepergian kamu.
3 hari kemudian setelah semua persiapan selesai, sehabis subuh Liand dan teman-temannya berangkat menggunakan mobil Offroad untuk sampai ke desa tetangga dimana bis yang akan membawa mereka menunggu. Liand sendiri berat mengucapkan selamat tinggal pada hewan-hewan di hutan. Setelah menempuh perjalanan dengan medan terjal akhirnya mereka sampai di desa sebelah, setelah mengisi perut mereka kemudian menaiki bis yang akan membawa mereka ke kota yang memakan waktu 8 jam perjalanan.
"Bunda, ini pertama kali Liand naik bis. Dan liat dunia luar selain hutan, ajari Liand ya bunda biar ga bingung kalau ada di kota.
"Udah kamu ga usah fikirin akan hal itu, Liand nikmati saja perjalanan ini ya, nanti Liand pasti cepat paham apa perbedaan hidup di desa dan di kota, dan semoga kita menemukan keberadaan Ayah dan kakak-kakak kamu ya.
"Iya bunda, Liand pengen ketemu dengan ayah dan kakak-kakak, semoga aja kita bisa bertemu mereka ya.
"Amin. Kamu berdoa ya, supaya kita cepat di pertemukan sama mereka.
Segini dulu ya, soalnya lagi kurang Author lagi kurang sehat, chapter berikutnya adalah petualangan Liand si anak desa di kota, dan apakah dia bakal ketemu sama Ayah dan kakak-kakaknya. Hayoo tebak ya.
😸😸😸😸😸
KAMU SEDANG MEMBACA
Allegria family NV
Hayran KurguNo sinopsis masih sama seperti yang dulu karakternya hanya yang membuat Ali dan Prilly berpisah bukan karena Kdrt, ya baca aja