Zara pergi menghampiri Taeyong setelah keluar dari toilet, karena kata Jaehyun ponselnya di titipkan pada Taeyong.
"Ponselku....!" seru Zara saat berada di hadapan Taeyong.
Taeyong bangkit dari duduknya."Kau mau ini?" tanyanya sambil memperlihatkan ponsel Zara.
"Hmm..., aku mau ponselku, kembalikan!" seru Zara mencoba mengambil ponselnya dari tangan Taeyong, tetapi Taeyong dengan cepat mengangkat tangannya yg memegang ponsel agar Zara tak dapat mengambilnya.
"Ya!" seru Zara geram. Ia mencoba berjinjit karena ia lebih pendek dari pada pria itu."Taeyong! Kembalikan ponselku! Ya!" seru Zara sambil terus berusaha mengambil ponselnya yg diangkat tinggi-tinggi oleh Taeyong. Taeyong menahan kepala Zara agar tak bisa mengambil ponselnya. Disaat seperti itu, Taeyong mengambil kesempatan untuk membuka kacamata Zara.
Zara melotot saat melihat tindakan Taeyong.Iris biru Zara bertemu dengan Iris mata Taeyong yg berwarna hitam pekat. Saat pandangan mereka bertemu, keduanya merasa jika tiba-tiba saja hati mereka berdesir aneh, jantung berpacu dengan cepat dan tak bisa dikontrol. Keduanya segera menjaga jarak saat sadar.
"Apa yg kau lakukan? Apa mau mu?" tanya Zara sedikit gagap akibat tatapan tadi.
"Kau? Kau selama ini mencoba menipuku ya?" seru Taeyong ketus.
"Apa maksudmu?" tanya Zara tak mengerti.
"Kau membohongiku selama ini! Dengan berpenampilan seperti ini kau mengelabuiku! Apa maksudmu? Aku sudah melihat semuanya ZARA ALEXSANDER!" seru Taeyong marah.
Zara membelalakan mata.
"Kau tahu aku seorang...wer.."
"Ya, aku tahu! Kau itu sebenarnya gadis cantik, tetapi berpenampilan buruk rupa di depanku? Apa maksudmu sebenarnya?" tanya Taeyong yg di sambut dengan perasaan lega oleh Zara.
"Aku kira dia tahu aku seorang werewolf!" gumam Zara dalam hati.
"Dia melakukan itu, agar bisa menilaimu! Apa kau mencintainya hanya dari penampilan atau mencintainya karena hati dan ketulusan!" seru Ariana tiba-tiba datang.
"Apa Eomma juga tahu akan hal ini? Kalian bersekongkol membodohiku?"
"Ya, Eomma tahu semuanya! Dan......"
"Bibi...!" Zara memegang lengan Ariana seraya menggeleng dengan acting sedihnya agar bibinya itu tak banyak bicara.
"Eomma..., menyesal padamu!" seru Ariana lalu menarik tangan Zara pergi meninggalkan Taeyong.
Taeyong hanya membatu di tempat.Saat berjalan cukup jauh dari Taeyong, tawa Ariana dan Zara pecah.
"Bagaimana bibi bisa mendapat dialog seperti itu?" tanya Zara disela tawanya.
"Entah! Itu spontan!" ujar Ariana.
"Bagaimana acting sedihku tadi, bagus?"
Ariana mengangguk."Taeyong terlihat percaya dengan semua ucapan kita! Anak itu memang bodoh, tidak bisa membedakan mana yg benar dan hanya pura-pura!"
"Jadi bagaimana sekarang bi? Aku tidak bisa berpura-pura lagi dengan menampilan seperti ini! Taeyong sudah tahu bagaimana penampilanku sebenarnya."
"Aduh, sayang..! Jangan di ambil pusing, berpenampilah lah seperti dirimu yg sebenarnya, toh itu juga tidak mengganggu misi mu!" ujar Ariana.
"Tapi Ayah?"
"Nanti bibi yg bicara padanya!"
******
Sang surya telah tenggelam di ufuk barat. Semburat warna jingga menghiasi langit. Semua orang sedang berkumpul di luar villa untuk makan malam bersama. Jaehyun dan Zara sedang memanggang daging bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Alpha Lee Taeyong (END) Revisi
FanficMisi yang menurut Zara tidak berguna itu membawanya pergi ke dunia manusia. Di mana di dunia itu dia bertemu dengan Taeyong. Pria yang membuat Misi itu ada. Calon Alpha Darkmoon pack selanjutnya yang harus Zara bawa pulang ke El Villa Merida. Akanka...