1k votes huhu, thankyou ♡
jeongin mengurungkan niatnya masuk ke dalam ruang dance saat melihat hyunjin sedang mengajarkan seungmin dance di dalam sana.
senyum cerah pemuda tampan itu tercetak jelas di wajahnya. dapat dikatakan hyunjin benar-benar senang sekarang. tidak mungkin kan jeongin tiba-tiba masuk dan merusak kebahagian pemuda itu?
ya, memang lebih baik dia yang mengalah.
jeongin melangkahkan kakinya menjauh dari ruangan itu, menatap lesu kotak bekel yang ada di tangannya.
padahal pagi tadi jeongin rela bangun lebih awal dari biasanya untuk menyiapkan makan siang buat hyunjin.
saat pemuda manis itu melewati studio musik, langkahnya tiba-tiba terhenti. nyanyian seseorang samar terdengar oleh telinganya.
"and i'm sorry that i couldn't get to you,"
jeongin yang penasaran, membuka sedikit pintu studionya. mengintip dari celah kecil.
"anywhere i— ah, sial!"
jeongin terjengat kaget mendengar tuts piano yang ditekan keras oleh si pemain. "astaga!" teriaknya.
pintu studio tiba-tiba terbuka.
"eh jeongin?"
"l-loh kak guanlin?"
guanlin tertawa gemas melihat mata jeongin yang membulat. ia lalu menarik si kecil masuk ke dalam studio.
"kamu ngapain di depan pintu?"
"tadi aku cuma kebetulan lewat sini terus berhenti sebentar waktu kakak nyanyi,"
guanlin ngangguk mengerti. tatapannya lalu turun melihat kotak bekel yang dibawa jeongin.
"kamu belum makan siang?"
jeongin menggeleng pelan, "ngga laper."
"tapi kakak laper belum sarapan dari pagi. ayo temenin kakak ke kantin,"
tanpa menunggu jawaban dari jeongin terlebih dulu, guanlin sudah meraih pergelangan tangan si mungil kemudian menariknya keluar.
yang ditarik hanya bisa pasrah saja dibawa guanlin.
sesampainya di kantin, guanlin memilih meja yang berada di paling pojok. tempat kesukaannya guanlin.
"bentar ya kakak mau pesen dulu,"
"kak," jeongin menahan lengan laki-laki yang lebih tua darinya itu.
"mau makan bareng jeongin aja ngga? jeongin bawa dari rumah."
senyum guanlin tentu saja merekah. memang sedari tadi laki-laki itu mencuri tatapan pada kotak bekel yang dibawa jeongin.
"mauuuu!"
jeongin tertawa kecil sambil menyodorkan kotak makannya.
"kamu masak sendiri?" tanya guanlin dengan mata berbinar.
"iya nih kak cobain,"
tanpa basa basi lagi guanlin mencoba suapan pertama.
"ENAK BANGEEET JEONGINNN."
![](https://img.wattpad.com/cover/145037532-288-k453739.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐈𝐕𝐄𝐑𝐆𝐄𝐍𝐓 ↬ hyunjeong
Historia Cortaternyata memang polos dan bodoh itu beda tipis. jadi hwang hyunjin, apa kabar hati?